London, CNN Indonesia -- Stefanie Russell mengaku suka mengalami pusing dan mual saat berada dalam jangkauan sinyal Wifi. Ia tak menggunakan smartphone, bahkan rumahnya dilapisi cat dan alat khusus agar terjauh dari sinyal tersebut.
Russell, 72 tahun, tak pernah mengerti apa yang terjadi pada dirinya. Dokter yang memeriksanya juga tidak bisa berbuat banyak, setiap mendekati sinyal Wi-Fi ia masih selalu merasa sakit.
“Ini membuat saya sulit untuk ke luar dan berteman. Saya juga tidak menyentuh internet dan email, karena itu semua tidak aman,” katanya, seperti dikutip dari Metro, Kamis (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari sinyal Wi-Fi Russel meminta para kerabat yang ingin menemuinya untuk mematikan ponsel, laptop, atau benda lain yang bisa mengeluarkan sinyal tersebut.
Selain itu Russel juga melapisi rumahnya dengan cat dan alat khusus yang dapat mencegah sinyal masuk. Untuk melakukan hal ini ia merogoh kocek sebesar 4 ribu Pound Sterling, atau setara dengan Rp 77 juta.
“Saya ingin memastikan bahwa tidak ada sinyal Wi-Fi yang masuk ke dalam rumah,” ujar Russell.
Berdasarkan pengalamanya itu Russell menyarankan agar sekolah tidak menyediakan sinyal Wi-Fi untuk pelajar. Karena, menurut dia, efek Wi-Fi tidak baik untuk anak-anak.