STEPHEN HAWKING

Hawking: Manusia Harus Pindah dari Bumi

CNN Indonesia
Kamis, 23 Okt 2014 14:52 WIB
Bumi sudah tua, dan akan semakin bertambah tua hingga akhirnya tak bisa lagi menampung kehidupan. Hawking berpendapat, manusia harus pindah planet.
Stephen Hawking, saat berbicara di auditorium kampus Berkeley, March 13, 2007. (Justin Sullivan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak ilmuwan yang rela mengeluarkan banyak uang demi tercapainya penerbangan ke ruang angkasa. Menurut Stephen Hawking ini perlu, karena terkait kelangsungan hidup umat manusia.

Penelitian perjalanan ke ruang angkasa kini banyak dilakukan berbagai pihak. Banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa pengeluaran miliaran dolar untuk misi ruang angkasa adalah hal yang sia sia, namun Stephen Hawking memiliki pendapat yang berbeda.

Hawking mengatakan bahwa perjalanan menuju ruang angkasa sangat penting. Tidak hanya dapat mendorong kemajuan ilmiah, tapi juga sebagai bentuk ‘asuransi’ bagi kelangsungan hidup umat manusia.
“Eksplorasi ruang angkasa mendorong kemajuan ilmiah dan teknologi,” ujar Hawking dikutip dari NBCnews. “Hal itu bisa mencegah hilangnya manusia dengan menempati planet lain.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hawking percaya bahwa Bumi akan semakin tua, dan lambat laun tidak akan bisa menopang kehidupan manusia. Populasi yang terus bertambah dan kebutuhan energi yang semakin tinggi juga menjadi faktor yang akan ‘membunuh’ Bumi.
Satu-satunya kesempatan kita untuk bertahan adalah meninggalkan Bumi dan menyebar ke beberapa planetHawking




“Satu-satunya kesempatan kita untuk bertahan adalah meninggalkan Bumi dan menyebar ke beberapa planet,” jelas Hawking, saat berbicara di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat.

Meski demikian hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, bisa dalam seratus tahun, seribu, atau bahkan sejuta tahun sebelum Bumi memang benar-benar tak bisa dihuni.

Sebagai salah satu orang paling jenisu yang masih hidup, Hawking memang sering mengeluarkan sejumlah teori yang menghebohkan. Sebelumnya ia juga sempat menjelaskan Tuhan melalui kacamata sains.

Hawking juga berbicara tentang keyakinan agamanya. Dia membenarkan bahwa dirinya adalah seorang ateis, dan mengatakan bahwa semesta diciptakan dari sebuah ketiadaan tanpa perantara Tuhan.
"Di masa lalu, sebelum kita mengerti ilmu pengetahuan, adalah hal yang logis untuk percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta. Tapi sekarang ilmu pengetahuan menawarkan penjelasan yang lebih meyakinkan,” kata Hawking.

Pria yang masuk dalam daftar manusia paling jenius di dunia itu juga mengaku paham jika eksistensi Tuhan memang nyata, namun mereka (Tuhan) sangat tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan. Hawking juga mengatakan bahwa dia percaya suatu hari nanti manusia akan mencapai ‘teori segalanya’.

“Saya pikir kita akan dapat memahami asal usul dan struktur alam semesta. Bahkan saat ini kita sudah dekat untuk mencapai tujuan itu. Menurut pendapat saya, tidak ada aspek realitas di luar jangkauan manusia,” ujar Hawking.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER