Jakarta, CNN Indonesia -- Para arkeolog di Ukraina melakukan penelitian pada pemukiman prasejarah di wilayah Nebelivka Kirovograd Domain, Selasa (21/10), dan menemukan sisa-sisa candi yang diperkirakan berusia 6000 tahun.
Candi kuno itu berukuran 197 meter x 66 meter. Berdasarkan penelitian tekstur dan material, candi dengan dua struktur bertingkat ini terbuat dari kayu dan tanah liat.
Di bagian dalam candi ditemukan beberapa artefak dan patung manusia prasejarah. Menurut laporan
Live Science, peninggalan ini dianggap sebagai sisa-sisa altar pada jaman dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para arkeolog makin terkesan ketika mereka menemukan sisa-sisa tulang domba yang dibakar di atas candi. Tulang-tulang hewan juga tertimbun di sekitar halaman candi. Para arkeolog menilai, dahulu candi ini digunakan sebagai tempat pengorbanan hewan.
Bukan hanya tulang hewan, beberapa perhiasan emas dan perunggu juga ikut terkubur bersama candi.
Menurut arkeolog Nataliya Burdo dan Mykhalio Videiko dari Institur Arkeologi Akademi Sains Nasional, Ukraina, candi ini terdiri dari dua lantai dan dikelilingi oleh halaman yang tersusun dengan rapi.
Lantai atas candi terdiri dari lima ruang dan temboknya dicat dengan warna merah. Arkeolog memperkirakan bahwa warna ini digunakan untuk membuat suasana ritual semakin kental.
Arkeolog mengakui bahwa banyak sekali hal yang dapat digali berdasarkan penemuan candi ini. Mereka berharap dapat menemukan lebih banyak peninggalan yang terkubur di daratan Ukraina.