ANCAMAN EBOLA

Pendiri Microsoft ikut Lawan Wabah Ebola

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 16:00 WIB
Salah satu pendiri perusahaan Microsoft, Paul Allen, mendonasikan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,2 miliar untuk penanggulangan wabah Ebola.
Salah seorang pendiri Microsoft, Paul Allen, menyumbang donasi US$ 100 juta untuk menanggulangi wabah Ebola (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pendiri perusahaan pembuat peranti lunak Microsoft, Paul Allen, mendonasikan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,2 miliar untuk penanggulangan wabah Ebola pada akhir Oktober 2014.

Saking pedulinya Allen dengan Ebola, ia membangun situs web TackleEbola.com yang punya tujuan mengumpulkan dana untuk penelitian Ebola. Situs ini diciptakan oleh yayasan milik Allen, yaitu Paul G. Allen Family Foundation.

"Kita sedang berhadapan dengan 'lawan' yang sulit sekarang. Pertumbuhan sifat eksponensial Ebola merupakan sebuah tantangan -- kita sudah lihat sendiri di Amerika Serikat dimana satu kasus dengan cepat berkembang jadi dua," ujar Allen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan The New York Times, sebagian donasi Allen akan diberikan kepada University of Massachusetts Medical School. Universitas tersebut memberi pelatihan pada pekerja medis dan menyediakan peralatan laboratirum di Liberia. Organisasi kesehatan PBB World Health Organization (WHO) juga akan menerima donasi dari Allen.

Sebelumnya, Allen sempat mengatakan ia akan memberikan US$ 9 juta kepada organisasi swasta nirlaba Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) yang fokus melawan epidemi di Afrika Barat.

Menurut data WHO, saat ini Ebola telah menewaskan 3.400 orang di Afrika Barat sejak menyebar awal tahun ini. Jumlahnya diperkirakan lebih besar lagi, karena tidak semua korban tewas dilaporkan.

Sebelum Allen, pendiri Facebook Mark Zuckerberg bersama istrinya, Priscilla Chan, juga menyumbang dana US$ 25 juta atau setara Rp 305 miliar untuk penanggulangan Ebola di Afrika Barat.

Dana itu akan mengalir ke organisasi swasta nirlaba Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) yang fokus melawan epidemi di Afrika Barat yang telah menewaskan lebih dari 4.000 jiwa.

Zuckerberg meyakini pengumpulan dana merupakan jalan tercepat untuk memberdayakan para ahli melakukan penelitian mencegah Ebola.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER