PERANGKAT MOBILE

Pengguna YouTube Mulai Geser ke Ponsel

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2014 09:12 WIB
Jumlah pengguna YouTube dari perangkat mobile hingga kuartal tiga 2014 mencapai 40 persen. Angka ini meningkat dibandingkan 25 persen pada 2012.
Perangkat mobile seperti ponsel pintar makin sering digunakan untuk menonton video secara online (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google mengumumkan bahwa jumlah pengguna YouTube yang mengakses layanan itu dari perangkat mobile terus mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan terjadi sejak YouTube memaksimalkan aplikasi untuk ponsel dan tablet.

Menurut catatan Google, jumlah pengguna YouTube dari perangkat mobile hingga kuartal tiga 2014 mencapai 40 persen. Angka ini meningkat pesat dibandingkan 25 persen pada 2012 dan 6 persen pada 2011.

CEO YouTube Susan Wojcicki, mengatakan, masalah layar ponsel dan tablet yang terbilang kecil dibandingkan layar komputer, ternyata tidak jadi masalah serius bagi pengguna. Hal ini diperkuat oleh sifat ponsel yang menjadi barang sangat personal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara komputer pribadi atau laptop, lebih sering dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan

Sebelumnya, Nielsen dan Adobe melaporkan terjadi peningkatan aktivitas menonton secara online di dunia yang tak hanya melalui komputer, tetapi juga ponsel pintar, konsol permainan, serta televisi pintar.

Berdasarkan data tersebut, ada 38,2 miliar orang yang menyaksikan video online secara gratis pada kuartal kedua 2014. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 43 persen dari kuartal yang tahun lalu. Bahkan, angka pengguna yang kembali berkunjung (unique visitor) dalam satu bulan meningkat sebesar 146 persen.

Peningkatan jumlah penonton ini bukan hanya terjadi pada situs video gratis seperti YouTube dan Vimeo, melainkan juga pada situs video berbayar.

Terjadinya peningkatan jumlah penonton ini berpengaruh pada belanja iklan perusahaan yang memasarkan produk mereka melalui video online. Tercatat pada kuartal kedua tahun ini para pengiklan menghabiskan biaya sebanyak 25,8 persen lebih tinggi daripada kuartal yang sama tahun lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER