Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen ponsel pintar Xiaomi asal Tiongkok sangat agresif memukul pasar di negara berkembang. Upaya ini membawa mereka menjadi produsen ponsel pintar terbesar ketiga sekaligus membayang-bayangi Samsung dan Apple, menurut riset yang dilakukan Strategy Analytics.
Strategy Analytics mencatat Xiaomi menyumbang 6 persen pangsa pasar dari total 320 juta ponsel pintar yang dikapalkan pada kuartal tiga 2014.
Samsung yang masih menjadi produsen pintar terbesar, mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 25 persen dari 35 persen pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan juga dialami Apple yang kini menguasai 12 persen pangsa pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Xiaomi adalah pemain bintang,” kata Direktur Eksekutif Strategy Analytics, Neil Mawston, seperti dikutip dari
Reuters, Jumat (30/10).
Samsung dan Apple digempur oleh produsen ponsel pintar Tiongkok, seperti Xiaomi, lalu ada Huawei yang menduduki peringkat empat dan Lenovo di peringkat lima
Xiaomi sukses menjadi salah satu merek yang berkuasa di Tiongkok dan mengandalkan jalur penjualan online. Sejak pertama kali meluncurkan ponsel pintar pada Agustus 2011, Xiaomi sukses menarik perhatian pengguna internet yang terkena ‘rayuan’ pemasaran di media sosial.
Mereka baru-baru ini memasuki pasar India dengan cara menjual ponsel lewat situs jual-beli online Flipkart, dan di Indonesia lewat situs Lazada. Di kawasan Asia Tenggara, Xiaomi juga telah memasuki pasar Malaysia dan Singapura.
Di Indonesia, Xiaomi baru meluncurkan satu produk kategori murah, yaitu Redmi 1S, yang dijual seharga Rp 1,5 juta dan diklaim banyak diburu pecinta teknologi.