Jakarta, CNN Indonesia -- Pengakuan gay Tim Cook menuai berbagai respons. Seorang politisi Rusia, menganggap orang nomer satu di Apple itu tak pantas masuk Negeri Beruang Merah.
Usulan itu dicetuskan oleh Vitaly Milonov, politisi ini memang dikenal sosok yang paling frontal menyuarakan anti homoseks. Karena baginya disorentasi seksual itu bisa membawa sejumlah penyakit berbahaya.
“Apa yang akan dia berikan ke kita? Virus Ebola, Aids atau gonorrhea. Semua penyakit itu seperti melekat pada dirinya. Larang dia masuk,” kata Milonov, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (3/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini memang belum ada respons serius dari pemerintah Rusia soal usulan itu. Namun Milonov berjanji akan terus bersuara hingga tuntannya terpenuhi.
Tim Cook memang menyatakan diri sebagai gay, dan ia merasa bangga dengan statusnya itu. "Saya jelaskan, saya bangga menjadi gay dan saya anggap menjadi gay adalah salah satu karunia Tuhan," tulis Cook dikutip dari NewYorkTimes.
Pernyatan terbuka bos Apple tersebut tentu menimbulkan sejumlah pertanyaan, bahkan ada yang memprediksi akan merusak penjualan iPhone di berbagai negara.
"Produk Apple akan terus melambung, konsumen tidak akan peduli tentang seksualitas Cook. Mereka lebih peduli terhadap desain dan daya tahan baterai iPhone 6," yakin Billie Blair, konsultan bisnis dari sejumlah perusahaan besar.