Jakarta, CNN Indonesia -- Instagram yang dibeli Facebook senilai US$ 1 miliar, kini dibuat untuk dapat mendatangkan keuntungan. Berbagai cara dilakukan, salah satunya dengan menampilkan video komersil berdurasi 15 detik yang akan terputar otomatis.
Facebook sendiri sebenarnya sudah melakukan berbagai uji coba untuk menemukan iklan yang layak untuk Instagram. Enam bulan lalu, mereka sudah mencoba menampilkan foto komersil pada Instagram versi web. Namun hal ini dinilai belum pas hingga akhirnya muncul ide untuk membuat video.
Hal ini disambut baik, akhir Oktober 2014 Instagram resmi punya pengiklan, mereka adalah Disney, Activision, Lancome, Banana Republic dan CW Network. Keempat brand tersebut menawarkan iklan video dari masing-masing produk. Disney misalnya, yang sedang gencar mempromosikan film Big Hero 6.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merasa akan membuat langkah besar untuk film Big Hero 6,dan kami sangat senang dengan video (di Instagram) tersebut," kata Anthy Price, dari Disney.
Sampai saat ini iklan tersebut hanya ditampilkan di sejumlah negera, pertama Kanada, kemudian lanjut ke negara lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya. Tak tertutup kemungkinan juga akan sampai ke Indonesia.
Dari sisi industri, video pada media sosial memang cukup menjanjikan dengan nilai ditaksir USD 19 miliar. Potensi ini sudah disadari lebih dulu oleh YouTube, dan diikuti layanan video milik Yahoo. Tak heran jika Instagram ikut melakukan langkah serupa.
Hanya saja Instagram tak seperti YouTube, dan menurut situs
Nasdaq menampilkan iklan video di Instagram bukan hal mudah. Karena sejak awal, konten video juga kurang mendapat respons baik di sana, apalagi video komersil.