PESAN INSTAN

Pengguna Facebook Messenger Buntuti WhatsApp

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2014 12:25 WIB
Aplikasi pesan instan Facebook Messenger digunakan oleh 500 juta pengguna di seluruh dunia, membuntuti jumlah pengguna WhatsApp yang telah mencapai 600 juta.
Aplikasi pesan instan Facebook Messenger digunakan oleh 500 juta pengguna di seluruh dunia, membuntuti jumlah pengguna WhatsApp yang telah mencapai 600 juta (Reuters/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook mengumumkan bahwa aplikasi pesan instannya, Messenger, telah digunakan oleh 500 juta pengguna di seluruh dunia setelah tujuh bulan dipisahkan dari layanan jejaring sosial, Senin (10/11).

Messenger sendiri diluncurkan pada 2011 dan dirancang secara terpisah mulai April 2014. Kala itu, Facebook meminta pengguna untuk memasang aplikasi Facebook Messenger secara mandiri yang memungkinkan untuk berkirim pesan teks, pesan video, pesan suara, dan melakukan panggilan telepon secara gratis. Jumlah pengguna Messenger waktu itu sekitar 200 juta pengguna.

Dengan prestasi terbaru ini, jumlah pengguna Facebook Messenger membuntuti jumlah pengguna WhatsApp yang memiliki 600 juta pengguna. WhatsApp sendiri merupakan anak perusahaan Facebook.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini merupakan tonggak prestasi dengan setengah miliar orang mengandalkan Messenger untuk berkomunikasi dan terhubung, juga merupakan pengingat bahwa ada begitu banyak yang belum kita lakukan,” tulis Facebook dalam siaran pers.

Facebook sempat dikiritik atas upaya pemisahan aplikasi tersebut karena seakan memaksa pengguna untuk mengunduh aplikasi berbeda. Terlebih, aplikasi jejaring sosial Facebook yang memiliki 1,3 miliar pengguna (per kuartal dua 2014) masih bisa dipakai untuk berkirim pesan instan.

Messenger merupakan salah satu cara Facebook untuk meraih pendapatan lebih dengan menjual stiker digital seperti yang dilakukan Line, KakaoTalk, dan Viber.

Line merupakan salah satu perusahaan yang sukses menjual stiker digital. Pada kuartal kedua 2014 pendapatan Line secara global mencapai 18,2 milyar yen atau sekitar Rp 2 triliun, tumbuh 146 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan tumbuh 25 persen per kuartal.

Stiker memberi kontribusi 20 persen untuk total pendapatan Line. Pendapatan terbesar diperoleh dari platform game, dan sisianya dari promosi dan pembuatan akun resmi.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER