INOVASI

Google Sewa Hanggar Balon Udara, Untuk Apa?

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2014 11:45 WIB
Google mengontrak sebuah hanggar balon udara bersejarah yang pernah jadi milik Angkatan Laut Amerika Serikat, untuk jangka waktu 60 tahun. Untuk apa?
Ilustrasi: Thinkstock
Jakarta, CNN Indonesia -- Google mengontrak sebuah hanggar balon udara bersejarah yang pernah jadi milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Seperti dikutip dari CNN Money, jangka waktu penyewaannya adalah 60 tahun. Untuk apa hanggar itu?

Hangar One, begitu hanggar bersejarah itu akrab disebut. Landmark ini dengan mudah terlihat di ruas jalan antara San Fransisco dan San Jose.

Google akan membayar US$ 1,16 miliar untuk biaya kontrak dan berinvestasi US$ 200 juta untuk merenovasi hanggar. Properti itu saat ini dioperasikan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
 
Rupanya Google bermaksud memakai hanggar itu sebagai tempat riset, pengembangan, perakitan, dan fasilitas pengujian. Google sedang merambah sektor eksplorasi ruang angkasa, penerbangan, robotika, dan teknologi lain yang sedang naik daun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanggar raksasa itu punya 20 tingkat dan di dalamnya bisa menampung enam lapangan sepakbola. Ia didirikan oleh Angkatan Laut di Moffett Field pada tahun 1932 dan menjadi dasar program balon udara Angkatan Laut di Pantai Barat. NASA mengambil alih properti itu pada tahun 1994.

Google sendiri sudah bekerja sama dengan NASA sejak berkolaborasi dengan Pusat Riset Ames punya NASA di Moffet Field pada 2005. Di sana Google mengembangkan komputasi super.

Posisi Hangar One hanya delapan menit perjalanan dari kantor pusat Google di Mountainview, California.

National Trust for Historic Preservation telah mendata Hangar One sebagai salah satu bangunan bersejarah yang terancam. NASA mengatakan, dengan perjanjian kontrak itu, NASA bisa menghemat US$ 6,3 miliar biaya perawatan dan operasional tahunan hanggar itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER