POLUSI UDARA

Cara Tiongkok Membersihkan Langit Demi APEC

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2014 12:55 WIB
Pencemaran udara di langit Beijing, Tiongkok, sudah tak diragukan lagi parahnya. Tapi demi KTT APEC, Tiongkok 'bersih-bersih' langit. Begini caranya.
Seorang perempuan memakai masker saat melintas di jalanan Kota Beijing, Tiongkok, Sabtu (11/10). (CNN Indonesia/Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pencemaran udara di langit Beijing, Tiongkok, sudah tak diragukan lagi parahnya. Tapi lantaran negara itu menghelat konferensi tingkat tinggi APEC, Tiongkok pun menjadikan pembersihan udara sebagai “Prioritas dari prioritas”.

Jurusan Ilmu Lingkungan di Akademi Penelitian Tiongkok meneliti, upaya pemerintah sukses menurunkan polusi sebesar 30-40 persen. Menurut Greenpeace Asia Timur, angka itu yang tertinggi sejak Tiongkok menggelar Olimpade 2008.

Bagaimana caranya? Pemerintah menghentikan segala aktivitas yang berpotensi menghasilkan asap pembakaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti melarang upacara pembakaran jenazah, penutupan restoran dan pabrik, menunda pengiriman dan melarang jutaan mobil berkeliaran di jalanan Beijing dan meliburkan para pegawai kantor pemerintahan.

Penutupan sekitar 800 pabrik dilakukan sejak 1 November dan jutaan kendaraan dipaksa tak beroperasi. Kebanyakan pegawai kantor pemerintahan sudah diberikan libur dari 7-12 November.

Berhasilkah? Tidak 100 persen.

Kedutaan Besar Amerika Serikat melansir data polusi udara di Beijing masih enam kali lebih tinggi dari batas aman harian versi World Health Organisation (WHO).

Maka ditempuhlah cara khas negeri itu. Memblokir akses ke data Amerika Serikat. Menurut pejabat setempat, data dari Amerika itu tidak akurat karena hanya diambil dari satu titik di Beijing.

Padahal, menurut data AS itu, saat acara makan malam penyambutan para pemimpin negara, kualitas udara di Beijing dalam posisi buruk. Indeks kualitas udara berada di angka 203 dan menunjukkan konsentrasi PM2.5, partikulat terkecil, adalah 153 mikrogram per kubik meter. Angka aman dari WHO adalah 25 mikrogram per kubik meter.

Tapi pemerintah Tiongkok merilis indeks kualitas udara adalah 147 alias Polusi Ringan. Beberapa aplikasi ponsel cerdas dan situs lokal yang biasa memuat angka kualitas udara dan selalu memasukkan data dari AS, telah menutup data itu.

Supaya tak banyak pertanyaan, sejumlah situs menampilkan pesan: “Sesuai pesan penguasa, untuk data kualitas udara bulan ini, silakan merujuk pada angka dari Biro Perlindungan Lingkungan Beijing”.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER