MISI ESA

Komet Bisa Ungkap Asal Kehidupan Manusia

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2014 11:05 WIB
Ada yang percaya kehidupan manusia bukan berasal dari Bumi, melainkan dibawa ke Bumi oleh sebuah komet. Misteri itu yang akan dipecahkan oleh misi Rosetta.
Foto permukaan komet yang menjadi tempat pendaratan pesawat Philae (Reuters)
London, CNN Indonesia -- Misi mengejar komet yang sudah dijalankan sejak 10 tahun lalu membuahkan hasil. Pesawat sudah mendarat, dan diharapkan bisa membawa contoh bebatuan yang menceritakan asal kehidupan manusia.

Misi Rosetta untuk mengejar komet 67P bukan perkara mudah. Butuh pesawat cepat, untuk meraih komet yang jaraknya 498 juta kilometer dari Bumi itu. Rosetta, demikian nama pesawat tersebut. Di dalamnya juga terdapat Philae yang nantinya bertugas di permukaan komet.

Setelah dilepas dari Rosetta, Philae meleset kearah komet yang dituju. Sempat beberapa kali terpental, tergelincir, namun akhirnya bisa mendarat dengan sempurna. Para ilmuwan yang menyaksikan langsung pendaratan langsung bersorak setelah kesuksesan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rosetta coba menjawab pertanyaan terbesar soal tata surya kita," kata Matt Taylor, ilmuwan yang memimpin proyek ESA Rosetta. Seperti dikutip dari CNN, Kamis (13/11).

Komet yang dipiih ESA tidak sembarang. Sebelumnya, diketahui bahwa komet 67P mengandung unsur-unsur yang mirip dengan Bumi, air misalnya. Sehingga bisa dijadikan acuan untuk menceritakan kehidupaan awal di Bumi.

Setelah mendarat di komet, komponen bernama ROLIS (Rosetta Lander Imaging System) pada Philae akan merekam gambar permukaan komet dari jarak dekat (close up) untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Lalu data akan dikirimkan ke bumi lewat pesawat pengorbit. Begitu pula material yang dibor oleh komponen bernama SD2 (sampling, drilling, and distribution subsystem) yang ada di badan Philae.

"Contoh itu membawa banyak informasi baru tentang asal-usul planet kita. Air yang ada di Bumi, apakah itu memang berasal dari komet seperti itu?,” kata Direktur ESA Thomas Reiter.

"Mungkinkah kehidupan tidak berasal dari Bumi, tapi dibawa ke Bumi melalui komet tersebut. Dan saya pikir itu semua adalah alasan yang tepat untuk semua upaya ini,” tambah Reiter.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER