Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Microsoft kini berada tepat di belakang Apple sebagai perusahaan yang paling bernilai di dunia.
Dikutip dari majalah
Forbes, posisi ini diraih Microsoft setelah menyalip perusahaan minyak Exxon Mobil yang sebelumnya menempati peringkat kedua.
Prestasi ini diraih Microsoft setelah CEO Microsoft, Satya Nadella, memangkas banyak biaya pengeluaran perusahaan dan memfokuskan bisnis pada teknologi
mobile dan komputasi awan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini mendongkrak nilai total pasar Microsoft hingga berada di atas US$ 410 miliar pada Jumat lalu, mengungguli Exxon Mobil yang memiliki nilai total pasar US$ 404 miliar.
Pengamat dan analis teknologi di FBR Capital Markets, Daniel Ives mengatakan, Microsoft telah membuat sebuah perusahaan strategis. Ia menilai Nadella masih menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan sayap bisnis Microsoft, tapi ia menilai Microsoft telah jauh lebih baik ketimbang IBM, Hewlett-Packard (HP), bahkan Oracle.
"Microsoft kini telah melakukan pekerjaan terbaik," kata Ives, seperti dikutip dari
BGR.Saat ini Apple masih menjadi perusahaan paling bernilai di dunia dengan nilai pasar tertinggi lebih dari US$ 668 miliar.
Dalam 18 bulan terakhir, Microsoft mencatatkan peningkatan nilai saham yang signifikan. Sahamnya telah meningkat hampir 70 persen sejak April 2013.