PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Pendiri Microsoft Lawan Ebola dengan Ponsel

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 09:54 WIB
Paul Allen sediakan 10.000 ponsel bagi relawan yang membantu pasien virus Ebola agar bisa kirim data ke PBB. Data itu akan jadi bahan penelitian para ilmuwan.
Paul Allen sediakan 10.000 ponsel bagi relawan yang membantu pasien virus Ebola agar bisa kirim data ke PBB (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah seorang pendiri Microsoft, Paul Allen, melalui yayasan miliknya, Paul G. Allen Foundation, sedang menyiapkan 10.000 ponsel pintar untuk tim relawan yang menangani pasien virus Ebola di kawasan Afrika Barat.

Menurut laporan Los Angeles Times, Senin (17/11), ponsel pintar itu sudah diprogram agar mampu mengumpulkan data di lapangan dan mengirimkannya ke pusat data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui jaringan Wi-Fi yang juga sudah dirancang khusus, sehingga bala bantuan dapat dikirim secepatnya. Informasi tersebut juga akan disalurkan kepada ilmuwan dan pekerja humanis.

Koneksi Wi-Fi ini akan disediakan oleh NetHope, sebuah kelompok humanis internasional yang selama ini fokus menyalurkan teknologi di negara yang membutuhkan bantuan,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat informasi data dari tim penyelamat Ebola terkumpul, data tersebut akan dimasukkan ke dalam dokumen format Microsoft Excel dan segera dikirim lewat surat elektronik kepada PBB.

Chief Executive NetHope Lauren Woodman menyatakan, proses pelaporan data tentang Ebola sedang melemah dalam beberapa waktu terakhir ini. "Kami yakin itu semua karena kurangnya konektivitas. Anggota organisasi kami bilang bahwa butuh sekitar tiga sampai empat jam hanya untuk menelepon," ujar Woodman.

Sebanyak 600 unit ponsel telah dikirimkan ke utusan PBB di ibukota Ghana, Accra, 2.500 unit dikirimkan ke tim penyelamat di Guinea, dan pengiriman 1.000 unit lainnya untuk tim penyelamat bernama Mercy Corps.

"Jika kami mempunyai data di tangan yang tepat, kami bisa menentukan kemana truk atau pesawat pemasok harus diterbangkan," kata Andy Hickl, Kepala Inovasi di Vulcan, sebuah perusahaan investasi milik Paul Allen.

Sebelumnya, Allen mendonasikan dana US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,2 miliar untuk penanggulangan wabah Ebola pada akhir Oktober 2014 lalu. Ia juga membangun situs web TackleEbola.com yang punya tujuan mengumpulkan dana untuk penelitian Ebola.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER