Jakarta, CNN Indonesia -- Astronom amatir dan pengamat militer barat mengklaim telah melacak sebuah objek di ruang angkasa yang diberi nama Object 2014-28E. Diduga itu adalah sebuah kapal ruang angkasa milik Rusia yang diluncurkan ke langit pada Mei lalu.
Pada Desember 2013 Rusia memperingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan adanya tiga kapal ruang angkasa baru. Tapi radar AS justru menangkap ada kapal keempat.
Bermacam-macam dugaan yang muncul karena hingga kini belum jelas apa fungsi kapal mencurigakan itu. Apakah itu kapal yang tugasnya memperbaiki satelit, kapal pengisi bahan bakar satelit, sekadar sampah saja di angkasa, atau kapal pengintai?
“Saya tidak tahu benda apa itu,” kata Patricia Lewis, seorang pakar keamanan ruang angkasa, dari lembaga think-tank Chatham House, kepada sejumlah media, Kamis (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewis mengatakan, apapun benda itu, “Kelihatan eksperimental.” Lewis bilang kapal itu bisa jadi punya banyak fungsi, dari yang sipil sampai militer.
“Salah satu yang memungkinkan adalah, ia semacam alat pengambil, atau pelet kinetik untuk menembak satelit lain, atau semacam pengacak dan penyerang satelit lain,” tutur Lewis.
Rusia sendiri diam-diam saja. Tapi para pengamat mendapati pergerakan Object 2014-28E yang kelihatan seperti disengaja dan presisi. Benda itu bernavigasi ke arah obyek ruang angkasa lain milik Rusia.
Pergerakannya makin mencurigakan saat ia kelihatan berdekatan dengan sisa-sisa roket peluncur satelit Rusia yang membawa tiga satelit Rusia ke ruang angkasa pada Mei.
Mengapa kapal itu terlihat mencurigakan?