Saham Intel Diprediksi Naik

Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pembuat teknologi mikroprosesor, Intel Corp diperkirakan akan mengalami kenaikan saham hingga lebih dari 30 persen menjadi sekitar US$ 48 dalam dua tahun mendatang.

Hal ini diprediksi oleh harian bisnis di Amerika Serikat, Barrons. Barrons mengatakan bahwa dalam kurun waktu dua tahun, kenaikan 30 persen ini akan ikut mendorong peningkatan laba yang didapat oleh Intel.

Beberapa waktu terakhir, Intel memang sedang berupaya untuk meningkatkan penetrasi pasar dengan melakukan beberapa perombakan dalam struktur organisasi dan penetrasi pasarnya.

Belum lama ini Intel mengumumkan akan menggabungkan dua bagian produksi Personal Computer dan Mobile Prossesor dalam satu divisi. Hal ini dilakukan untuk dapat bertahan dalam persaingan pasar yang semakin kuat.

"Pasar terus berkembang pesat, dan kita harus berubah untuk lebih cepat dan tetap di depan," ujar Brian Krzanich, CEO Intel dikutip dari Wall Street Journal.

Penggabungan divisi yang akan dimulai pada Januari mendatang diharapkan akan ikut membawa angin segar pada kondisi pendapatan perusahaan ini dan dapat mendongkrak nilai saham Intel.