Jakarta, CNN Indonesia -- Kontroler Xbox biasanya hanya bergetar jika pemain tertembak atau terluka, namun kontroler yang satu ini malah akan menghisap darah pemain.
Kontroler itu diciptakan oleh startup bernama Brand & Grotesque, dan idenya adalah mengingatkan gamer akan pentingnya darah. Serta mengajak mereka untuk ikut melakukan donor darah.
"Kami hanya ingin menciptakan perangkat gaming yang membuat gamer berpikir tentang isu penting lainnya saat mereka sedang bermain,” tulis Brand & Grotesque pada laman penggalang dana Kickstarter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontroler penghisap darah itu merupakan modifikasi dari gamepad Dualshock yang biasa dipakai Xbox. Di dalamnya Brand & Grotesque menambahkan sebuah alat pengumpul darah yang mereka sebut chip Arduino.
Arduino akan mendeteksi geteran yang akan dihasilkan dari gamepad.
Nah, dari sini efek getaran akan diterjemahkan untuk menghisap darah pemain melalui jarum dan selang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Metode pengambilannya mirip dengan cara donor darah pada umumnya. Hanya saja, darah yang diambil di sini hanya bedasarkan getaran.
Karena kemampuannya menghisap darah, kontroler itu akhirnya menjadi terkenal. Brand & Grotesque bahkan mengaku siap memproduksi massal jika sudah mendapat kucuran dana yang saat ini tengah mereka ajukan ke Kickstarter.
Sayangnya, meski sempat direspons sangat baik, namun tanpa memberi alasan pasti Kickstarter membatalkan kucuran yang sempat dijanjikan.
"Tebakan kami pembatalan itu karena soal medis, amal, atau mungkin soal keamanan. Karena kami memang belum bermitra dengan lembaga donor darah," kata Taran Chadha, salah satu penemu alat penghisap darah itu.
Dengan ditangguhkannya pemberian modal tersebut, belum diketahui apakah proses pengembangan kontroler penghisap darah itu akan tetap dilanjutkan. Dikutip dari
Cnet, Rabu (26/11).