Jakarta, CNN Indonesia -- Sony berencana memangkas biaya produksi pada divisi produk televisi dan perangkat
mobile berbasis Android di tahun 2015 mendatang. Pada bisnis ponsel pintar, Sony mengalami kerugian berturut-turut dan berulang kali memotong perkiraan penjualan ponsel pintar.
Pemangkasan biaya produksi ini bertujuan mengembalikkan keuntungan dari televisi dan ponsel pintar. Dalam bisnis ponsel pintar, Sony akan mengurangi jumlah model ponsel.
"Kami tidak bertujuan pada volume atau pangsa pasar tetapi lebih mengutamakan keuntungan," kata Kepala Divisi Mobile Sony, Hiroki Totoki, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (25/11). Perusahaan akan mengumumkan rencana pemangkasan produksi lebih rinci pada Maret 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, Sony sebelumnya menargetkan ponsel pintarnya terjual sebanyak 50 juta unit, namun target itu diturunkan menjadi 41 juta. Kuartal ketiga 2014 perusahaan juga membukukan kerugian sebesar US$ 1,2 miliar, salah satunya disebabkan oleh anjloknya penjualan ponsel pintar.
Selain Sony, Samsung juga berencana memangkas jumlah model ponsel Androidnya. Perusahaan asal Korea Selatan itu memangkas produksi jumlah model ponsel pintar sebesar 30 persen di tahun 2015 mendatang.
Sepanjang 2014, Samsung telah merilis 52 ponsel pintar. Angka ini sangat tinggi dibandingkan para kompetitornya, di mana HTC hanya membuat 23 ponsel pintar, Nokia 20 ponsel, Motorola 10 ponsel, dan Apple hanya meluncurkan 2 ponsel pintar setahun.
Menguatkan konsol game dan sensor gambarSony mengatakan bakal memperkuat divisi sensor gambar dan konsol game. Bisnis sensor gambar diprediksi tumbuh sebesar 70 persen guna menghasilkan pendaptan senilai US$ 12,7 miliar.
Baru-baru ini, permintaan komponen sensor gambar Sony juga meningkat dari para produsen ponsel pintar asal Tiongkok. Sensor gambar Sony yang dipakai untuk kamera juga diadopsi oleh produk premium Apple dan Samsung.
Sony juga akan bergantung pada pertumbuhan kuat konsol game PlayStation 4 untuk mengimbangi kerugian pada divisi ponsel pintar.
Perusahaan asal Jepang itu memrpediksi produk PlayStation 4 bakal mencapai US$ 13,6 miliar pada kuartal keempat 2014.