Jakarta, CNN Indonesia -- Apple, Google dan Facebook memang punya inti bisnis berbeda. Namun ketiganya tetap berkompetisi, saling mengklaim sebagai terbaik, dan saling sindir untuk menjatuhkan.
‘Perang’ tersebut makin kentara saat CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan pendapatnya mengenai industri online. Cook menilai tidak ada sesuatu yang gratis, jika ada pengguna yang memakai layanan gratis di internet, maka pengguna itulah yang dijadikan produk oleh pemilik situs.
Pernyataan itu dikatakan Cook saat diwawancara oleh majalah Time. Di saat yang sama, Facebook tengah gencar-gencarnya mengkampanyekan internet.org, sebuah program yang menjanjikan internet murah bahkan gratis untuk semua orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Cook juga sempat menyindir perusahaan yang menyimpan data penggunanya untuk kemudian diberikan kepada pemerintah, oleh sebab itu Cook menyarankan agar pengguna lebih berhati-hati dengan tawaran memakai layanan gratis di internet.
“Seharusnya para pengguna bertanya, dari mana perusahaan itu dapat uang? dan jika mereka mengambil keuntungan dengan mengumpulkan data personal, Anda patut khawatir,” kata Cook.
Cook memang tak secara langsung menyebut Facebook dan Google adalah perusahaan yang menjual para penggunanya, semua indikasi mengarahkan para kedua raksasa di internet tersebut.
Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, kemudian merespons dengan pedas pernyataan bos Apple tersebut. Dia tak terima jika bisnis di internet digambarkan sekejam itu oleh Cook.
“Saya melihat sebuah frustasi yang entah bagaimana menyamakan model bisnis pengiklanan dengan konsumen,” kata Zuckerberg.
“Apa dengan Anda membayar Apple maka mereka peduli dengan Anda? Jika iya maka mereka akan membuat produk yang jauh lebih murah,” tambah Zuckerbeg, seperti dikutip dari
Time, Senin (8/12).
Komentar yang tak kalah pedas juga pernah diucapkan Chairman Google, Eric Schmidt. Kepada CNN Money ia menegaskan bahwa apa yang dikatakan Cook adalah salah besar.
“Seseorang tidak mengajarinya aturan Google, kasihan sekali,” kata Schmidt.
Schmidt menganggap bahwa Google sudah menerapkan beberapa prosedur keamanan yang membuat data para pengguna mereka aman, termasuk dari aksi mata-mata pemerintah. Dan itu, menurut Schmidt, adalah hal yang tidak dimiliki Apple.