MEDIA SOSIAL

Setahun Dirilis, Path Sempat Ingin Ditutup

CNN Indonesia
Minggu, 07 Des 2014 10:48 WIB
Pertama dibuat, Path tak banyak dilirik. Bahkan saking sepinya, media sosial itu sempat ingin ditutup oleh para pembuatnya.
Dave Morin, CEO Path. Usai menghadiri konfrensi pers yang diadakan di Epicentrum, Jakarta, Sabtu 6 Desember 2014. (CNN Indonesia/ Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertama dibuat, Path tak banyak dilirik. Bahkan saking sepinya, media sosial itu sempat ingin ditutup oleh para pembuatnya.

Dave Morin, salah satu pendiri Path, mengaku harus berjuang mati-matian agar Path bisa diterima oleh masyarakat dunia.

"Awal mula Path rilis, pengguna kami hanya 10 ribu saja selama satu tahun. Bukan angka yang besar untuk kurun waktu 365 hari," kenang Dave Morin, saat ditemui di Jakarta, Sabtu, (6/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pengguna yang sedikit, serta pertumbuhan yang lambat membuat masa depan Path terlihat suram. Sempat terpikir oleh Morin dan timnya untuk tidak lagi melanjutkan pengembangan Path.

Namun, alih-alih putus asa, mereka memutuskan untuk melakukan semacam riset agar mengetahui apa yang sedang diinginkan masyarakat.

Kala itu, Path pada masa percobaan rilis, hanya bisa menampung 50 teman dan layanannya hanya sebatas publikasi foto saja.

"Setelah riset, ternyata kami baru tau bahwa masyarakat hobi publikasi banyak foto dan gambar unik serta berbagi musik," jelas Morin.

Seketika tim Path merombak desain yang mencakup layanan berbagi musik dan status, check-in lokasi, hingga fitur "sleep and awake".

"Setelah perombakan, benar saja, dalam waktu dua minggu, pengguna Path langsung melesat sebanyak 300 persen," lanjut Morin.

Terlepas dari rintangan tersebut, langkah yang diambil tim Morin untuk mengembangkan Path melalui pasar mobile dianggap sudah tepat.

Ia dan timnya memang telah melakukan data pasar bahwa mulai tahun 2013, pasar internet mobile akan semakin melonjak.

"Saya rasa ponsel pintar adalah produk paling sukses, jadi aplikasi media sosial khususnya Path akan terus menargetkan perangkat mobile," ungkap Morin.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER