BISNIS PERMAINAN

Pembuat Game Angry Birds Pecat 110 Karyawan

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 09:31 WIB
Rovio asal Finlandia melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 110 karyawan untuk meringankan pengeluaran perusahaan.
Rovio selaku pengembang game Angry Birds melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 110 karyawan. (Getty Images/bizoo_n)
Jakarta, CNN Indonesia -- Awal Oktober lalu, pengembang game Angry Birds, Rovio, sempat mengumumkan rencana untuk mengurangi jumlah karyawannya. Dalam situs resmi Rovio, perusahaan asal Finlandia itu akhirnya mengumumkan pemecatan terhadap 110 orang pada Kamis (4/12) lalu.

"Perusahaan kami telah mengurangi jumlah karyawan lebih sedikit dari yang kami perkirakan sebelumnya, yaitu 130 orang. Sebagai bagian dari reorganisasi, beberapa posisi telah dibuka untuk pelamar internal. Jumlah akhir karyawan yang terkena dampak pemecetan ini tergantung pada berapa banyak dari posisi baru yang diisi," tulis Rovio pada situs resminya.

Tak hanya pemecatan, Rovio juga mengumumkan bahwa perusahaannya akan konsolidasi aktivitas operasinya di kantor pusat yang berlokasi di Espoo, Finlandia. Dengan kata lain, Rovio akan menutup studio operasinya yang bersemayam di Tampere, Finlandia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebetulnya, sejak Oktober lalu sang CEO, Mikael Hed mengaku pertumbuhan pemain Angry Birds tidak seperti yang diharapkan. Jumlah unduhan di berbagai toko aplikasi menurun drastis, entah karena pemain sudah mulai bosan, atau karena banyaknya pesaing baru seperti Candy Crush, Clash of Titan dan lainnya.

"Kami membuat tim dengan asumsi adanya pertumbuhan yang lebih cepat," tulis Hed pada situs resmi Rovio, Oktober silam.

Imbas dari kepopuleran yang terus merosot itu, Rovio harus melakukan pemutusan hubungan kerja tersebut untuk menghemat pengeluaran.

Rovio sendiri akan membangun organisasi yang lebih sederhana, dan fokus di tiga segmen yang menjadi jagoan mereka, game, media dan produk konsumen.

Pengembang Angry Birds ini akan tetap mempertahankan studio game yang berlokasi di Stockholm, Swedia dan kantor cabangnya di California, Shanghai, Seoul, Tokyo, dan London.

Dari perusahaan game, Rovio telah berkembang menjadi perusahaan hiburan dengan membuat serial kartun yang menceritakan karakter-karakter burung pemarah yang melawan kelompok babi hijau. Mereka juga menjual produk berupa kaus, boneka, dan cenderamata lain di bawah lisensi Rovio.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER