Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang mahasiswi ilmu komputer di University of Guelph di Kanada, Hope Casserly, mengatakan ponsel pintar Samsung Galaxy Ace 2 miliknya meledak saat ia sedang tertidur.
Kecelakaan itu terjadi pada 22 Oktober 2014. Ponsel itu, kata Casserly, diletakkan di meja yang berada di samping ranjang. Saat ia tinggal tidur, posisi baterai berada dalam kapasitas 93 persen dan tidak dihubungkan ke listrik.
Sekitar pukul 1.30 dini hari, Casserly mendengar suara letupan hingga membangunkannya. Letupan itu berasal dari ponsel Galaxy Ace II yang dibelinya pada Juni 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bagian belakang tubuh saya menghadap ke ponsel dan saya melihat ada cahaya di bahu saya. Ternyata itu adalah bagian dalam baterai yang sedang terbakar. Ia kemudian menabrak dinding dan jatuh ke tempat tidur,” ujar Cassely seperti dikutip dari
CBC.
Menurut Casserly, baterai ponsel dan penutup belakang ponsel meledak ke dua arah yang berbeda, sehingga menimbulkan dua titik kebakaran. Namun, Cassely mampu memadamkan api mereka dengan bantal.
“Saya sadar itu adalah api ketika saya dalam posisi setengah duduk lalu berusaha memadamkan api dengan bantal,” ujar Casserly.
Setelah perisitiwa itu, Casserly dan ayahnya menghubungi pihak Samsung. Mereka diminta mengirimkan unit ponsel yang terbakar itu ke kantor Samsung yang berada di Toronto, Kanada.
Seorang juru bicara Samsung sudah melakukan penyelidikan atas kasus ini. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengatakan kepada CBC bahwa Casserly menggunakan baterai yang tidak original.
"Kami mendorong pelanggan untuk hanya menggunakan komponen atau aksesori asli Samsung dan berhati-hati dalam mengikuti petunjuk keselamatan, yang dapat ditemukan dalam buku petunjuk atau di halaman online Samsung.com,” tulis pihak Samsung.
Namun, Casserly membantah bahwa baterai yang dipakainya tidak original. Baterai itu merupakan baterai bawaan ketika Casserly membeli ponsel dari operator telekomunikasi Virgin Mobile.
Samsung pada akhirnya mengganti unit ponsel yang terbakar itu. Tetapi Casserly mengaku tak akan memakainya dalam waktu dekat.