BISNIS INTERNET

Zalora Pastikan Tidak akan Ganti Nama

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2014 09:22 WIB
Zalora memastikan tidak akan ganti merek dagang walau perusahaan yang menaungi mereka ganti nama menjadi Global Fashion E-Commerce Group (GFG).
Rocket Internet dan Kinnevik selaku pemilik saham mayoritas di Zalora mengubah nama perusahaan mereka menjadi Global Fashion E-Commerce Group. (Reuters/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Situs belanja online fesyen Zalora, memastikan tidak akan mengubah merek dagang “Zalora” setelah dua investor besar mereka sepakat mengubah nama perusahaan menjadi Global Fashion E-Commerce Group atau GFG yang membawahi lima merek situs belanja fesyen.

Menurut Anthony Fung, Managing Director Zalora Indonesia, GFG hanya akan menjadi Parent Company yang menaungi lima situs belanja online dari beberapa negara termasuk Zalora.

"GFG hanya bersifat menjadi perusahaan induk dan itu akan menjadi 'orang tua' bagi Zalora," ujar Fung kepada CNN Indonesia, Selasa (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GFG mengelola lima entitas toko fesyen online yang dimiliki Rocket Internet dan investor pendukungnya, Kinnevik. Lima entitas itu adalah Zalora (beroperasi di kawasan Asia Tenggara dan Australia), Dafiti (Amerika Latin), Jabong (India), Lamoda (Rusia dan negara pecahan Uni Soviet), Namshi (Timur Tengah).

Menurut Anthony, penggabungan lima entitas ini tidak akan berpengaruh pada nama Zalora, bahkan bisa jadi empat perusahaan lainnya pun tidak akan berganti nama.

"Zalora akan tetap menjadi Zalora. Namanya tidak akan berubah," kata Fung.

Kinnevik saat ini menjadi pemilik saham mayoritas di GFG dengan 25,1 persen, diikuti oleh Rocket Internet 23,5 persen, dan Access Industries sebesar 7,4 persen.

GFG, yang kini memiliki valuasi 2,7 miliar euro atau sekitar Rp 41 triliun, akan fokus pada pasar negara berkembang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER