Lima Hal Misterius tentang Pluto

Jakarta, CNN Indonesia -- Eksistensi Pluto sebagai sebuah planet masih jadi perdebatan di kalangan para ahli. Namun, hal itu tidak melunturkan semangat ilmuwan untuk meneliti benda angkasa yang berada sangat jauh dari matahari.

Alan Stern adalah salah seorang peneliti yang sangat tertarik pada Pluto. Astronom dari Southwest Research Institute itu juga menjadi kepala ilmuwan dalam misi New Horizons, sebuah misi badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk mengeksplorasi Pluto.

Misi New Horizons diluncurkan NASA pada Januari 2006. Setelah perjalanan 9 tahun, New Horizons dilaporkan telah mendekati NASA dan akan melakukan pengamatan pada Pluto dari jarak 12.000 kilo meter pada pertengahan 2015.

Stern telah memelajari Pluto dari berbagai sumber selama puluhan tahun dan bekerja di New Horizons selama hampir 15 tahun. Kepada majalah Time, ia mengungkap lima kemungkinan unit yang ada di Pluto.

Berikut adalah beberapa kemungkinan yang dinyatakan oleh Alan Stern:

Apakah Pluto memiliki kawah?

Menurut Stern, Permukaan Pluto diperkirakan terdiri dari lapisan tebal nitrogen yang mengendap menjadi es. Dengan kontur yang lembut dan lembek tidak mungkin membuat sebuah kawah yang tahan lama.

Pluto, planet yang berada di tepi Tata Surya ini hanya bagian kecil dari Sabuk Kuiper, sebuah kumpulan benda dingin yang berjumlah miliaran bahkan triliunan yang berada di sekitar Neptunus. Benda-benda dingin ini dipercaya telah memberikan dampak pada permukaan Pluto itu sendiri.

Pluto memiliki Lautan?

Kemungkinan ini bisa saja terjadi, tetapi jika memang benar terdapat lautan di Pluto, letaknya pasti berada di bawah permukaan. "Semakin dalam Anda pergi, semakin tinggi tekanannya," kata Stern.

Pluto memiliki permukaan dengan suhu yang hangat sehingga ini memungkinkan untuk mencairkan kandungan es yang ada. Artinya, ada kemungkinan Pluto memiliki lautan yang berasal dari proses pencairan es ini.

New Horizons dapat mendeteksi keberadaan laut secara tidak langsung. Dengan mengukur bentuk permukaan Pluto untuk tingkat akurasi yang tinggi dan dengan mencari celah-celah pada permukaan yang memberikan kemungkinan adanya lautan di bawah permukaan tanah.

Pluto memiliki banyak satelit alami?

"Berdasarkan pengamatan dari Bumi, ada sebanyak lima satelit yang dimiliki Pluto," kata Stern. "Tapi masih besar kemungkinan jumlah ini akan bertambah. Lima? Lima belas? Lima puluh? Semuanya mungkin saja."

Berapapun jumlahnya, kemungkinan besar batuan satelit ini telah terserap oleh Pluto ketika mereka berada dekat dengan planet tersebut. Atau, bahkan mereka telah menjadi bagian dari pembentukan Charon, sebuah satelit alami terbesar yang dimiliki oleh Pluto. Misi New Horizons bisa menjawab pertanyaan ini.

Apakah Pluto memiliki cincin?

Bisa jadi. Tapi Anda tidak bisa menyimpulkan hal ini jika melihat dari Bumi. Satelit alami Pluto yaitu Nix dan Hydra memiliki daya gravitasi cukup lemah sehingga objek-objek dengan ukuran yang kecil seperti bebatuan dapat terbang ke angkasa dan berpotensi membentuk cincin Pluto seperti Saturnus.

Pluto memiliki geyser, gunung berapi dan aktivitas geologi lain?

Pluto yang berjarak rata-rata 3,67 miliar mil dari matahari bisa menjadi planet yang sangat beku. Tapi, jika terdapat sebuah lautan yang berada di bawah permukaan tanah planet, hal ini dapat memicu adanya geyser seperti pada Saturnus. Juga gunung berapi pada Jupiter atau semacam lempengan tektonik.