PENELITIAN FISIOLOGI

Kisah Pemilik Arsenal, Medali Nobel, dan Penemu DNA

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 07:34 WIB
Orang kaya asal Rusia, Alisher Usmanov, akan kembalikan medali Nobel yang dibelinya seharga Rp 57,8 miliar kepada James Watson yang menemukan rangkaian DNA.
James Watson adalah seorang ilmuwan biologi molekul berkebangsaan Amerika Serikat yang dikenal terutama sebagai salah satu penemu struktur molekul DNA. (Dok. Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penemu rangkaian DNA, James Watson, memutuskan untuk melelang medali Nobel miliknya pada 2 Desember 2014 di New York dan akhirnya terjual senilai US$ 4,7 juta atau sekitar Rp 57,8 miliar. Secara mengejutkan, pembeli medali Nobel itu menyatakan bakal mengembalikannya kepada Watson.

Pembeli medali Nobel itu adalah Alisher Usmanov, pengusaha asal Rusia sekaligus pemilik klub sepak bola Arsenal.

"Menurut pendapat saya, situasi di mana seorang ilmuwan yang luar biasa harus menjual medali hasil prestasinya sangat tidak dapat diterima," ujar Usmanov dikutip dari Washington Post.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"James Watson adalah salah satu ahli biologi terhebat dalam sejarah umat manusia dan penghargaan atas penemuan struktur DNA ini harus menjadi miliknya," lanjutnya.


Usmanov mengatakan, uang yang telah ia berikan kepada Watson saat membeli medali tersebut telah sepenuhnya menjadi hak milik penemu rangkaian DNA ini. Uang tersebut dapat digunakan sebagai modal untuk penelitian ilmiah lain.

Usmanov juga menuturkan bahwa Watson telah memberikan kontribusi berharga bagi kehidupan manusia. Seluruh penelitian yang ia lakukan dapat diaplikasikan dalam segala jenis pelajaran, terutama bidang kesehatan dan tidak ada orang lain yang pantas mendapatkan medali tersebut selain dia.

"Sangat penting bagi saya bahwa uang yang saya berikan untuk medali ini akan digunakan sebagai modal untuk penelitian ilmiah. Dan medali ini akan tetap berada di tangan orang yang paling pantas mendapatkannya," ujar Usmanov.

Rencananya, Watson bakal menyumbangkan sebagian hasil penjualan medalinya kepada kepada organisasi penelitian ilmiah serta lembaga akademi dan amal.

Biro Lelang Christie di New York awalnya memperkirakan medali tersebut akan terjual senilai US$ 2,5 juta hingga US$ 3,5 juta. Ternyata para peserta lelang antusias untuk mendapatkan medali ini. Ia menjadi medali Nobel termahal yang pernah dijual.

Sebelumnya, medali penghargaan Nobel yang diberikan kepada Francis Crick telah terjual senilai US$ 2,27 juta pada tahun lalu, dan medali lain yang pernah dijual adalah milik Menteri Luar Negeri Argentina, Carlos Saavedra Lamas, senilai US$ 1,1 juta.

Watson, yang kini berusia 86 tahun, bersama dengan Francis Crick dan Maurice Wilkins menemukan struktur dasar kehidupan, asam nukleat (DNA) yang berupa pita ganda, di Inggris pada 1953. Penemuan ini dianggap menjadi era baru dan awal biologi yang modern.

Atas penemuan ini, ketiga ilmuwan tersebut menerima penghargaan Nobel untuk fisiologi dan kedokteran pada tahun 1962. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penemuan yang menjadi terobosan dalam bidang genetika.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER