PENGAMANAN MUSEUM

2015, Museum Tak Lagi Dijaga Satpam

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Des 2014 10:10 WIB
Sejumlah pencurian di museum masih belum terungkap. Pihak Direktorat Jenderal Kebudayaan pun memilih mengalihkan pengamanan museum kepada polisi khusus.
Pengunjung mengamati koleksi di Museum Nasional, Jakarta. (Detikcom/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pencurian di museum masih belum terungkap. Pihak Direktorat Jenderal Kebudayaan pun memilih mengalihkan pengamanan museum kepada polisi khusus cagar budaya.
 
Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk merealisasikan polisi khusus cagar budaya di museum.

Selama ini museum dijaga satuan penjaga keamanan alias satpam. Tapi satpam rupanya hanya mengerti menjaga keamanan tapi tak paham benda yang dijaganya.

"Kami mau dua-duanya, mereka juga mengerti substansi benda yang dijaga," kata Kacung di Jakarta, kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pengalihan soal keamanan ke polisi khusus cagar budaya, menurut Kacung, juga didasari oleh alasan psikologis. "Kami ingin penjaga museum bangga jika ditanya tentang pekerjaannya," ujarnya.

Siapa itu polisi cagar budaya? Rupanya mereka bisa berasal dari kepolisian, satpam, sampai masyarakat sipil. "Nanti dilakukan pelatihan biar ada keahlian," katanya.

Dengan adanya kasus pencurian di museum yang tak kunjung terungkap, Ditjen Kebudayaan merasa perlu untuk menambah pengamanan dan membekali satuan pengamanan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam benda cagar budaya yang dijaganya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER