BISNIS DIGITAL

Yahoo Indonesia akan Ditutup

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 18:31 WIB
Juru bicara Yahoo memastikan bakal menutup sejumlah kantor perwakilan mereka yang berada di Vietnam, Malaysia dan Indonesia.
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara Yahoo memastikan bakal menutup sejumlah kantor perwakilan mereka yang berada di Vietnam, Malaysia dan Indonesia.

Kabar mengenai rencan Yahoo yang ingin menutup kantor di Indonesia sudah berhembus cukup lama, namun saat itu juru bicara Yahoo mengatakan, bahwa Indonesia dipandang sebagai pasar yang penting dan mereka berencana terus memberi produk yang berkualitas serta pengalaman besar untuk para pengiklan di sini.

“Kami memastikan bahwa Yahoo ada pada jalur pertumbuhan yang berkelanjutan, kami terus melihat area bisnis kami di mana kami dapat mencapai efisiensi yang lebih besar, kolaborasi dan inovasi dengan mempersatukan model operasional kami,” tulis Yahoo dalam surat elektronik kepada CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun nyatanya, kini Yahoo memastikan bakal menutup kantor mereka yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. “Ya, Yahoo akan menutup kantornya di Indonesia," kata Barsha Panda, Head Corporate Communications Yahoo India & South East Asia dikutip dari detikcom.

Konon keputusan ini dilakukan Yahoo agar bisa fokus mengejar pasar di Amerika Utara dan merampingkan bisnis di Asia yang nantinya akan dipusatkan di Singapura.

Kantor Yahoo di Indonesia rencananya akan mulai ditutup pada akhir tahun 2014 mendatang. Para karyawan di dalamnya mengaku sudah mendapatkan informasi dan tinggal menunggu waktu pemutusan.

Bukan hanya di kawasan Asia, tetapi Yahoo juga akan melakukan restrukturisasi organisasi atau penutupan kantor di kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Dengan dalih melakukan 'kajian operasional' Yahoo menutup kantor operasinya di Budapest, Hongaria dan Yordania pada Oktober 2014. 

Di Indonesia, Yahoo mengandalkan bisnis portal berita, periklanan, dan layanan surat elektronik. Mereka sempat mengakuisisi perusahaan jejaring sosial Koprol pada 2010 silam.

Namun, pada Juli 2012, Yahoo akhirnya mengembalikan bisnis dan merek dagang Koprol kepada para pendiri, yaitu Satya Witoelar, Fajar Budiprasetyo, dan Daniel Armanto.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER