Jakarta, CNN Indonesia -- Investasi Rp 3 triliun yang digelontorkan Softbank untuk perusahaan rintisan GrabTaxi diklaim sebagai sebuah rekor. Banyak yang penasaran apakah dengan uang itu GrabTaxi bakal tambah cabang negara atau bahkan ekspansi ke luar kawasan Asia Tenggara atau tidak.
"Tidak ada rencana untuk ekspansi ke luar Asia Tenggara untuk saat ini," jawab pendiri sekaligus CEO GrabTaxi, Anthony Tan saat ditemui di acara pers, Kamis (18/12).
Menurut pengakuan kepala pemasaran GrabTaxi Indonesia, Kiki Rizki, Softbank sebagai investor besar yang menyuntik dana terbesar menyarankan kepada GrabTaxi untuk fokus di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bilang, kita jangan dulu ribet mikirin Tiongkok atau negara lain di luar kawasan. Untuk sekarang, fokus dulu di Asia Tenggara dan menurut pihak mereka kalau kita bisa besar di kawasan sendiri, merupakan hal yang bagus banget," tutur Kiki.
Kiki juga melanjutkan, investor sebesar Softbank mau memberikan dana segitu besarnya karena mereka menaruh kepercayaan pada sistem yang selama ini diterapkan oleh GrabTaxi. Mereka optimistis rintisan tersebut bisa sukses dengan semangat yang seperti sekarang ini.
Namun, Tan mengatakan, rencana ekspansi GrabTaxi ke negara lain yang masih di kawasan Asia Tenggara masih menjadi rahasia yang akan tidak akan diberi tahu secara terang-terangan.