Seoul, CNN Indonesia -- Samsung memastikan bakal menutup layanan pesan instan ChatOn. Aksi ini dilakukan agar bisnis raksasa elektronik itu lebih cepat tumbuh.
Melalui pernyataan resmi yang dilansir
Wall Street Journal, Samsung mengatakan bahwa ChatOn akan ditutup mulai awal kuartal 2015, tepatnya di Februari 2015. Layanan ini akan ditutup serentak kecuali di Amerika Serikat pada Maret 2015.
Kabar penutupan ChatOn sejatinya sudah terendus cukup lama, namun hal itu sempat dibantah oleh Samsung yang mengatakan aplikasi pesan instan itu masih menjanjikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan ChatOn diperkenalkan Samsung sejak 2011 silam. Hingga saat ini pengguna pesan instan itu tercatat lebih dari 100 juta orang dari 120 negara berbeda. ChatOn juga tersedia dalam 63 bahasa yang berbeda.
Dibanding aplikasi pesan instan lainnya, ChatOn sebenarnya punya fungsi unggulan misalnya saja menarik pesan yang terkirim, atau menerjemahkan pesan dari bahaya yang berbeda. Tapi semua itu belum cukup untuk mengunggli WhatsApp, BlackBerry Messenger atau Line.
ChatOn secara otomatis terinstal pada ponsel Samsung, ini yang membuat penggunanya terus tumbuh. Sayang, meski begitu ChatOn dianggap belum menguntungkan Samsung. Pengguna aplikasi ini juga tidak loyal karena biasanya mereka lebih aktif dengan aplikasi pesan instan lain.