Jakarta, CNN Indonesia -- Ilmuwan Iran berhasil membangun sebuah radar yang dapat mendeteksi obat-obatan terlarang, bahan peledak, hingga jasad manusia yang hidup dan mati di bawah puing-puing bangunan.
Radar ini dikembangkan oleh ilmuwan Seyed Ali Hosseini dari Gilan Science and Technology Park and Mazandaran Medical Sciences Center. Ia merancang radar tersebut untuk membantu pemerintah Iran di masa mendatang, khususnya para penegak hukum.
Menurut Hosseini, radar yang memiliki komponen pemancar dan penerima ini, dapat mendeteksi hingga radius 1,5 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagian pemancar terdiri dari gelombang radio. Gelombang ini memancarkan magnet di bumi dan merangsang lapisan molekul kemudian melepaskannya," ujar Hosseini seperti dikutip dari
Mehr News.
Ia melanjutkan bahwa bagian penerima dari radar ini dapat mendeteksi ion serta lapisan molekul yang kemudian diterjemahkan menjadi sebuah gelombang. Perangkat ini dapat mengukur luas diameter dari sebuah material yang tertanam dalam tanah.
"Data dari elemen kemudian dilacak dan ditampilkan dalam model 3D pada komputer dan menunjukan volume, berat, hingga ukuran elemen yang ditelusuri," lanjutnya.
Hosseini percaya bahwa perangkat tersebut akan dapat dimanfaatkan oleh kepolisian Iran, penjaga perbatasan, lembaga keamanan serta layanan darurat bencana alam.
Ia juga mengatakan radar ini dapat memberikan tingkat akurasi tinggi dalam menentukan tingkat kecanduan para pengguna obat terlarang. Namun, ia tidak merinci kapan perangkat ini akan segera diproduksi secara massal.