Berusia Ribuan Tahun, Asal-usul Minyak Zaitun Terungkap

CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2014 09:35 WIB
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minyak zaitun telah ditemukan sejak 8.000 tahun yang lalu di Israel.
Ilustrasi minyak Zaitun (margenauer/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minyak zaitun telah ditemukan sejak 8.000 tahun yang lalu di Israel. Hal ini disimpulkan berdasarkan penemuan sisa sisa pot tanah liat kuno pada abad ke 6 Sebelum Masehi.

"Ini adalah bukti paling awal dari penggunaan minyak Zaitun di negeri ini," kata Paanir Milevski dan Nimrod Getzov, Direktur proyek penggalian Antiquities Authority, dikutip dari Livescience.

Tim peneliti menemukan sisa sisa tembikar secara tidak sengaja dalam sebuah penggalian di wilayah Israel Utara pada tahun 2013 lalu. Pada tembikar kuno ini banyak ditemukan kandungan minyak zaitun yang melapisi hampir seluruh badan tembikar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memastikan penemuan ini, penelitian lebih lanjut yang dilakukan atas kerja sama tim peneliti dengan Hebrew University of Jerusalem Institute of Earth Sciences dan menemukan bahwa minyak ini telah sejak zaman perunggu kuno ribuan tahun silam.

Dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa minyak zaitun dapat melindungi tembikar selama hampir 8.000 tahun lamanya. Para arkeolog menduga bahwa pada zaman itu pernah hadir dan berkembang sebuah industri minyak zaitun.

Namun, meskipun temuan ini telah memastikan bahwa minyak zaitun pertama kali hadir 8000 tahun lalu dan pertama kali digunakan di wilayah Israel, para peneliti belum bisa menyimpulkan bagaimana orang-orang zaman perunggu kuno menemukan dan membuat kandungan minyak ini.

"Meskipun belum pasti, ada kemungkinan besar minyak zaitun ini dihasilkan dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan tanaman jenis lain yang tumbuh," kata Milevski.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER