Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional pada Selasa (30/12) telah menemukan serpihan-serpihan dari bagian pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang sejak Minggu lalu. Berdasarkan keterangan dari Kementerian Perhubungan, lokasi ditemukannya serpihan tersebut berada di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata.
Pecahan ini ditemukan pada koordinat lokasi sebagai berikut:
- Koordinat pertama 03.52,50 lintang Selatan dan 110.30,53 Bujur Timur
- Koordinat kedua 03.52,73 Lintang Selatan dan 110.30,18 Bujur Timur
- Koordinat ketiga 03.52,62 Lintang Selatan dan 110.29,39 Bujur Timur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, menjelaskan bahwa posisi ditemukannya serpihan itu berada dalam radius 100 mil dari Pangkalan Bun pada radial 225 derajat.
Kepala Badan SAR Nasional, F. Henry Bambang Sulistyo, meyakini bahwa 95 persen serpihan yang ditemukan di perairan tersebut adalah bagian dari AirAsia QZ8501. "Saya pastikan daerah benda-benda itu adalah bagian dari pesawat yang kami cari," ujarnya.
Sejumlah temuan yang dikonfirmasi oleh Basarnas adalah jasad yang diduga penumpang AirAsia, lempengan logam dari pesawat, beberapa serpihan, termasuk benda terapung yang diduga pintu keluar darurat pesawat.
Menurut Soelistyo, serpihan dan dugaan jasad itu berada di kedalaman 25 meter sampai 30 meter.
Semua temuan bakal dibawa ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang merupakan landasan terdekat dari lokasi temuan benda-benda maupun serpihan pesawat.