MISI ANTARIKSA

Dekati 'Planet Kerdil', Pesawat NASA Pakai Tenaga Ion

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Jan 2015 13:50 WIB
Dawn, pesawat nirawak milik badan antariksa Amerika Serikat mendekati asteroid Ceres menggunakan teknologi daya penggerak ion.
Ilustrasi (Reuters/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dawn, pesawat nirawak milik badan antariksa Amerika Serikat, NASA mendekati asteroid Ceres menggunakan teknologi daya penggerak ion.

Ion propulsion atau daya penggerak ion adalah sebuah bentuk tenaga pendorong listrik untuk pesawat antariksa yang menciptakan dorongan melalui percepatan ion.

Dalam mesin penggerak ion, gas xenon --elemen kimia seperti helium, namun lebih berat-- diberi muatan listrik dan dibebankan pada jaringan metal yang mempercepat partikel xenon keluar dari pendorong, sekitar 30 kilometer per detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat partikel ion xenon dipancarkan pada kecepatan tinggi yang keluar dari 'knalpot' pesawat antariksa, hal ini kemudian mendorong si pesawat ke arah yang berlawanan. Alih-alih menggunakan daya penggerak kimia konvensional, metode ion tersebut dianggap lebih efektif.

Asteroid raksasa Ceres bukan satu-satunya target penjelajahan misi Dawn. Adapun asteroid bernama Vesta yang mengandung bebatuan juga akan dipelajari oleh Dawn.

Bedanya, Ceres diduga menyimpan misteri tentang tentang asal-usul kehidupan Bumi dan para ilmuwan memperkirakan Ceres mengandung 25 persen air yang kemungkinan lebih banyak daripada air tawar yang ada di Bumi, sekitar 40 kali lipatnya.

"Mengorbit Vesta dan Ceres tidak akan tercapai jika menggunakan daya penggerak kimia biasa. Terima kasih untuk pendorong ion, kami sebentar lagi akan ciptakan sejarah karena Dawn menjadi pesawat antariksa pertama yang menyambangi dunia asing yang belum pernah dieksplor sebelumnya," ujar kepala teknisi NASA sekaligus direktur misi Dawn, Marc Rayman.

Dawn dijadwalkan akan tiba di Ceres pada 6 Maret 2015 mendatang. Selama dua bulan ke depan, pihak NASA berjanji akan memperlihatkan perkembangan tinjauan Ceres secara berkala.

Misi Dawn telah diluncurkan sejak 27 September 2007 lalu.

Ceres memiliki diameter 950 kilometer, atau jika digambarkan asteroid ini punya ukuran seluas negara bagian Texas, Amerika Serikat. Ceres ditemukan pada 1 Januari 1801 oleh ahli matematika dan astronomi asal Italia, Giuseppe Piazzi. Asteroid raksasa ini mengorbit matahari di dalam sabuk asteroid antara planet Mars dan Jupiter.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER