Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan pihaknya sedang merancang aturan yang memungkinkan pemanfaatan spektrum frekuensi 1.800 MHz untuk jaringan 4G LTE. Ia memastikan pada pertengahan tahun ini 1.800 MHz bisa digunakan untuk jaringan internet
mobile generasi keempat tersebut.
"Peraturannya kami siapkan kuartal pertama tahun ini. Implementasinya nanti kita sama-sama dengan operator untuk relokasi frekuensi," ujar Rudiantara usai jumpa pers di Jakarta, Rabu (7/1).
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mempercepat implementasi 4G di Indonesia. "Tapi yang pasti pertengahan tahun ini sudah bisa digunakan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudiantara menambahkan bahwa ekosistem frekuensi 1.800 MHz adalah yang paling populer di dunia untuk pemanfaatan 4G LTE. Banyak perangkat
mobile seperti ponsel pintar dan tablet yang telah mendukung spektrum ini untuk 4G LTE.
"Paling bagus itu di 1.800 MHz. Oleh karena itu Kominfo dan operator akan mempercepat implementasi 4G di 1.800 karena ekosistemnya yang paling bagus," kata Rudiantara.
Kemenkominfo akan melakukan pembicaraan dengan empat operator seluler mengenai penataan ulang blok frekuensi di 1.800 MHz mengingat telah ada tiga operator yang memintanya.
Diketahui, Telkomsel memiliki frekuensi seluas 22,5MHz, XL Axiata 22,5 MHz, Indosat 20 MHz, Tri 10MHz. Dari luas frekuensi tersebut, blok Telkomsel terpisah jadi empat, Indosat dan XL terpisah dua, hanya Tri yang memiliki kanal berdampingan di frekuensi itu.
Setelah penataan ulang telah disepakati, maka peraturan akan dikeluarkan dan operator dapat menggunakan frekuensi 1.800 untuk 4G LTE secara komersial.
(adt/adt)