Jakarta, CNN Indonesia -- Lompatan detik
(leap socond) atau detik kabisat yang akan terjadi di 2015 dapat berdampak pada kerusakan sistem layanan internet. Untuk menghadapinya, Google telah menyiapkan sebuah teknik khusus yang mereka sebut "leap smear".
Fenomena detik kabisat sudah terjadi sejak 1972 karena Bumi bergerak lebih cepat atau lebih lambat. Bisa disebabkan oleh pasang surut dan perubahan dalam inti Bumi. Tahun ini, lompatan detik akan terjadi pada 30 Juni mendatang dan memperlambat waktu selama satu detik.
Aturan ini dibuat oleh para ilmuwan di Badan Sistem Referensi dan Rotasi Bumi Internasional (International Earth Rotation and Reference Systems Service/IERS), sebuah lembaga internasional yang bertugas memantau waktu dunia berdasarkan jam atom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun hanya satu detik, fenomena ini dapat memberikan dampak luar biasa pada sistem komputer dan layanan internet di berbagai bidang.
Teknik leap smear yang dilakukan Google ini coba mengantisipasi hal itu. Mereka memodifikasi pola pengaturan berjalannya waktu pada server Network Time Protokol (NTP) internal dengan menambahkan beberapa milidetik secara bertahap.
Dengan teknik ini, Google secara bertahap menyesuaikan waktu dengan menambahkan beberapa milidetik pada perhitungan waktu. Sehingga, sistem tidak berpikir ada sesuatu yang salah ketika lompatan detik terjadi dan tidak menyebabkan kerusakan.
"Semua server kami kemudian dapat melanjutkan pekerjaannya seperti biasa tanpa terpengaruh lompatan detik yang terjadi. Tim kami akan memastikan bahwa fluktuasi waktu tidak akan memengaruhi produk dan layanan Google," tulis Google dalam blognya.
Dengan sistem dan teknologi ini, Google menilai bahwa waktu yang selalu bergerak ke depan akan sulit disesuaikan ketika terjadi laju yang melambat.
Leap Smear sendiri merupakan hasil eksperimen dan kerja keras para insinyur Google selama bertahun-tahun. Google menambahkan perusahaan merasa beruntung dapat menemukan teknik ini sehingga memecahkan masalah besar yang bisa dialami banyak pihak di dunia.
Waktu yang tepat digunakan untuk menjalankan seluruh layanan Google, termasuk mesin pencari, navigasi, email, dan akan berpengaruh pada setiap data yang mereka hasilkan.
"Untuk menjaga data tetap up to date, membuat laporan yang tepat mengenai jumlah klik dan pencarian merupakan contoh mengapa waktu yang akurat sangat penting bagi produk kami," tulis Google.
Kerusakan sistem Foursquare dan LinkedInPada 2012 lalu ketika terjadi lompatan 1 detik lebih lambat, beberapa layanan internet besar mengalami kesalahan dan masalah pada sistem. Seperti Foursquare, Reddit dan LinkedIn. Ketiga situs ini kesulitan untuk menyesuaikan waktu karena lompatan detik ini.
Dalam kasus Reddit, masalah tersebut muncul karena sistem Linux yang kebingungan dalam memeriksa Network Time Protocol untuk menyesuaikan waktu. Bahkan pada tahun 2012 lalu pencipta Linux, Linus Torvalds berkomentar mengenai sulitnya menyesuaikan sistem dengan waktu yang melambat.
"Hampir setiap kali kita menghadapi lompatan detik, kita menemukan hal yang benar-benar menjengkelkan," ujar Torvalds dikutip dari
The Verge."Ini adalah kasus klasik dalam pengkodean. Hal ini pada dasarnya tidak pernah terjadi dan diuji dalam kondisi normal," lanjutnya.
Bukan hanya pada situs internet, masalah besar juga terjadi pada Virgin Airlines. Saat itu penerbangan terganggu karena waktu yang tidak sesuai. Bahkan kasus ini membuat 400 penerbangan maskapai penerbangan Qantas tertunda.
(adt/adt)