Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar seputar komet C/2014 Q2 yang tengah berpijar hingga akhir Januari ini dibenarkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Komet yang lebih dikenal dengan sebutan Q2 Lovejoy itu memang tengah menghiasi langit, termasuk Indonesia.
"Ya, Lovejoy masih bisa diamati sampai sekitar tanggal 17 Januari dari seluruh Indonesia, asal jauh dari cahaya kota," ucap peneliti fisika matahari bidang Matahari dan Antariksa Lapan, Agustinus Gunawan Admiranto kepada CNN Indonesia, Selasa (13/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar sebelumnya bahwa Q2 Lovejoy berpijar hingga 24 Januari diakui Gunawan, kemungkinan sudah semakin meredup dari langit Indonesia.
"Akhir Januari sih, dari sini (Indonesia) bakal semakin redup, jadi lebih baik dari sekarang ini jika mau mengamati," ujarnya lagi.
Gunawan membenarkan Q2 Lovejoy bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi bantuan teleskop akan lebih memperjelas pemandangan.
Komet Q2 Lovejoy awalnya ditemukan oleh Terry Lovejoy pada 17 Agustus 2014 kemarin. Ini merupakan komet kelima yang ditemukan oleh Terry, yang sejatinya adalah seorang ahli teknologi informasi sekaligus astronom pemula asal Australia.
Benda asing ini diyakini berasal dari Awan Oort dan sejauh ini telah memukau para pengamat benda angkasa saat Q2 Lovejoy mendekati bagian perihelion --inti orbit dari sebuah planet -- dalam beberapa minggu mendatang.
(gen)