Nexian Ingin Bangkit dengan Android One

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 07:42 WIB
Melalui lini produk Android One, Nexian berharap bisa mengembalikan kejayaan masa lalu di mana mereka menjadi salah satu penguasa di industri ponsel lokal.
Produsen ponsel lokal Nexian meluncurkan Journey 1, yang merupakan ponsel pintar berbasis Android One pertama di Indonesia, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 4 Februari 2014. (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- ‎Produsen ponsel Nexian menjadi pihak pertama di Indonesia yang meluncurkan ponsel pintar Android One pada Rabu (4/2) melalui produk Journey 1. Perusahaan berharap produk Android One bisa membawa kejayaan merek Nexian di Indonesia seperti masa lalu.

David Kartono, CEO Seluler Group selaku pemegang merek Nexian, mengatakan bahwa Journey 1 merupakan komitmen perusahaan untuk bangkit. "Ini adalah awal. Kami sedang menyiapkan beberapa produk lain yang juga akan dijual di India," ujar David dalam jumpa pers di Jakarta.

Kesempatan Nexian menjual produk di India dimungkinkan berkat hubungan mereka dengan Spice i2i, kelompok bisnis telekomunikasi asal India. Pada 2011, Spice i2i membeli sebagian besar saham Grup Affinity yang menaungi Selular Group dan Nexian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan membawa Android One Nexian ke India," tegas David.

Android One sendiri merupakan program ponsel pintar harga terjangkau dari Google dengan menggandeng mitra lokal di pasar negara berkembang.

David mengklaim, pihaknya sebenarnya telah siap meluncurkan Android One sejak Desember 2014. Tetapi pihak Google baru memberi izin peluncuran pada Februari 2014.

Google terlibat aktif dalam menentukan spesifikasi peranti keras. Mereka menyediakan beberapa rekomendasi spesifikasi peranti keras pada ponsel Android One untuk memastikan peranti lunak berjalan maksimal.

"Google ingin pengguna ponsel Android One mendapatkan pengalaman terbaik. Jadi mereka mengawasi sangat ketat," ujar David.

Journey 1 dirancang dengan layar berukuran 4,5 inci jenis FWVGA. Urusan peranti keras, ponsel ini memakai prosesor quad-core 1,3 GHz, RAM 1GB, memori internal 8 GB yang disertai slot kartu memori eksternal, fitur kartu SIM ganda jenis Micro SIM, baterai 1.700 mAh, kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP.

Semua itu berjalan dengan sistem operasi Android 5.1 (Lollipop) yang dijanjikan akan mendapat pembaruan ke versi lebih tinggi. Soal harga, Journey 1 dibanderol Rp 1 juta dan hanya dijual secara online melalui situs web Blanja.com dan JakartaNotebook.com.

Selain Nexian, Google juga menunjuk dua produsen lokal untuk memproduksi Android, yaitu Mito dan Evercoss. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER