Tiga Ponsel Murah Android One Siap Masuk Indonesia

Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 11:29 WIB
Google bermitran dengan Nexian, Evercoss, dan Mito, untuk membuat ponsel pintar harga terjangkau Android One yang produksinya diawasi oleh Google.
Google bersama tiga vendor meluncurkan ponsel pintar Android One di India pada September 2014. (REUTERS/Anindito Mukherjee)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google telah menjalin kemitraan dengan produsen lokal di Indonesia untuk membuat ponsel pintar berbasis Android One di tanah air. Saat ini sudah ada tiga produsen ponsel pintar yang siap meluncurkan Android One, yaitu Nexian, Mito, dan Evercoss.

Google telah mengungkap ketiga ponsel pintar Android One di Indonesia dalam situs web resmi Android. Ponsel Android One dari Nexian diberi nama Journey, Mito diberi nama Impact, sedangkan Evercoss diberi nama One X.

Ketiga ponsel ini dibekali spesifikasi yang kurang lebih sama. Mereka dibekali layar 4,5 inci, memakai prosesor quad-core 1,3 GHz, RAM 1GB, memori internal 8 GB yang disertai slot kartu memori eksternal, fitur kartu SIM ganda jenis Micro SIM, baterai 1.700 mAh, kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua itu berjalan dengan sistem operasi Android 5.1 (Lollipop) yang dijanjikan akan mendapat pembaruan ke versi lebih tinggi.

Pada Rabu (4/2), Nexian telah menyebarkan undangan jumpa pers kepada media massa di Indonesia untuk meluncurkan Nexian Journey.

Android One merupakan proyek Google dan mitra terpilih untuk memperluas penetrasi pengguna ponsel pintar dan internet di pasar negara berkembang. Ponsel jenis ini akan dijual dengan harga terjangkau.
Tiga ponsel Android One

Proyek ini pertama kali diluncurkan di India pada September 2014, di mana Google menjalin kemitraan dengan produsen lokal Micromax, Karbonn dan Spice Mobile. Perangkat mereka dijual di sekitar US$ 105.

Ketiganya merancang dan memproduksi perangkat yang diawasi oleh Google agar sesuai dengan standar Android One, di mana harus memakai peranti keras kelas menengah ke bawah yang terbilang mumpuni namun dibanderol dengan harga jual terjangkau.

Selain India dan Indonesia, Android One akan diperluas ke Filipina, hingga negara Asia bagian selatan.

Lembaga riset IDC memprediksi pengapalan ponsel pintar di Indonesia akan mencapai 29,7 juta unit pada 2015 atau tumbuh 20 persen dibandingkan tahun 2014. Pertumbuhan ini didorong oleh koneksi internet mobile yang semakin cepat dan kebutuhan konsumen untuk beralih dari ponsel fitur ke ponsel pintar. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER