Jakarta, CNN Indonesia -- Google selaku pemilik sistem operasi mobile Android, resmi meluncurkan program ponsel harga terjangkau Android One di Indonesia pada Rabu (4/2). Perusahaan itu merangkul tiga vendor lokal untuk pertama kali memproduksi ponsel Android One, yaitu Evercoss, Mito, dan Nexian.
Ponsel Android One dari Evercoss adalah One X, Mito dengan Impact, dan Nexian dengan Journey. Ketiganya bekerjasama dengan Google untuk membangun ponsel yang diklaim menggunakan spesifikasi kelas menengah yang mumpuni tetapi dijual dengan harga terjangkau.
VP Product Management Android & Chrome, Caesar Sengupta mengatakan, pihaknya mengawasi pembekalan peranti keras dan peranti lunak pada setiap ponsel Android One untuk memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen. Karena selama ini, banyak ponsel Android murah di pasaran yang mengalami gangguan karena peranti lunak dan peranti kerasnya tidak sinergi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengawasi pemakaian prosesor, RAM, layar, storage, dan software agar memberi pengalaman yang maksimal pada produk ini," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta.
Sementara desain fisik ponsel tersebut, diserahkan sepenuhnya kepada vendor yang memproduksinya.
Untuk pembekalan prosesor, Caesar berkata Google telah menjalin kemitraan khusus dengan Qualcomm dan MediaTek untuk membekali otak yang mendukung konetivitas pada Android One.
Nilai lebih yang ditawarkan ponsel Android One adalah, ia memakai sistem operasi Android versi murni yang dirilis oleh Google. Sistem macam ini akan langsung mendapatkan pembaruan peranti lunak terbaru jika Google telah merilis versi baru Android.
"Jika Anda menggunakan ponsel Samsung atau HTC di luar Android One, maka pembaruan sistem operasinya harus menunggu dari Samsung dan HTC, bukan dari Google," tegas Caesar.
Ketiga ponsel Android One yang dibuat Mito, Evercoss, dan Nexian, menggunakan spesifikasi teknis yang sama. Ketiganya dibekali layar berukuran 4,5 inci jenis FWVGA. Mereka juga memakai prosesor quad-core 1,3 GHz, RAM 1GB, memori internal 8 GB yang disertai slot kartu memori eksternal, fitur kartu SIM ganda jenis Micro SIM, baterai 1.700 mAh, kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP.
Semua itu berjalan dengan sistem operasi Android 5.1 (Lollipop) yang dijanjikan akan mendapat pembaruan ke versi lebih tinggi.
Indonesia merupakan negara kedua yang kebagian Android One setelah India pada September 2014 lalu. Di India, Google bermitra dengan vendor lokal yaitu Micromax, Karbonn dan Spice Mobile untuk menjual perangkat seharga US$ 105.
Setelah ini, Android One akan diperluas ke Filipina, hingga negara Asia bagian selatan dan Afrika.
(adt/eno)