Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar tahun 2007 ketika Barack Obama belum menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, ternyata ia pernah mengintip produk iPhone asli sebelum akhirnya dirilis ke publik.
Ketua penasihat kampanye Obama David Axelrod sebentar lagi akan meluncurkan buku berjudul "Believer: My Forty Years in Politics". Di dalam bukunya, ia secara rinci menuliskan pertemuan privat Obama dan Steve Jobs.
Usai pertemuan tertutup itu, Obama mengatakan, "jika itu (iPhone) legal, saya akan membeli persediaan Apple sebanyak mungkin. Perangkat ini akan menjadi sangat besar."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan situs
9to5Mac, walau sudah menjadi pemimpin negara AS, Obama memang hadir dalam berbagai pertemuan dengan Jobs sebelum kematiannya, salah satu yang terkenal adalah pertemuan Silicon Valley Summit.
Apple mencatat prestasi keuangan yang baik pada akhir tahun lalu. Perusahaan menghasilkan laba bersih sebesar US$ 18 miliar atau setara Rp 224 triliun, mencetak rekor sebagai keuntungan terbesar yang pernah diraih oleh sebuah perusahaan hanya dalam satu kuartal.
Perangkat ponsel iPhone juga mencatat prestasi baru yang berhasil menjual 74,5 juta unit selama satu kuartal, atau tumbuh 46 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
(eno)