Jakarta, CNN Indonesia -- iPhone 6 dan iPhone 6 Plus baru saja masuk Indonesia. Padahal, ponsel ini sudah diluncurkan September 2014 lalu di negeri asalnya.
Perkara telat masuk untuk produk Apple memang bukan yang pertama. Peluncuran iPhone 5, iPhone 4 bahkan iPad juga mengalami hal yang sama. Selalu terlambat hingga berbulan-bulan.
“Proses perizinan panjang, khusus merek Apple mereka tidak mau memberikan prototype produk sebelum diluncurkan,” kata Jeremy Sim, CEO Retail PT Erajaya Swasembada Tbk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, menurut Jeremy, untuk mengurus perizinan biasanya pemerintah akan meminta contoh ponsel yang akan dipasarkan. Ponsel tersebut kemudian akan melewati serangkaian pengujian agar bisa bekerja dengan sempurna dilingkungan Indonesia.
“Makanya, setelah diluncurkan di negara lain, contoh ponsel baru bisa dikirimkan untuk mengurus perizinan,” tambah Jeremy, saat ditemui CNN Indonesia di sela-sela peluncuran iPhone 6 di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (6/2).
Di Indonesia iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diluncurkan dengan menggandeng tiga operator besar dan sejumlah bank yang akan memberikan berbagai paket pembelian.
Kedua ponsel tersebut tersedia dalam tiga pilihan memori internal, yaitu 16 GB, 64 GB, dan 128 GB. iPhone 6 akan dijual mulai Rp 10.799.000 untuk versi memori internal 16 GB, sementara iPhone 6 Plus dijual mulai Rp 12.399.000 untuk versi 16 GB.
(eno/eno)