Sudah Dibatasi Jualan, Xiaomi Digugat Lagi di India

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 09 Feb 2015 13:17 WIB
Vendor asal Tiongkok itu sudah dibatasi berjualan smartphone di India, masih pula diseret kembali ke pengadilan oleh Ericsson.
Logo Xiaomi (CNN Indonesia/Reuters/Jason Lee)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah jatuh tertimpa tangga, ungkapan yang pas untuk Xiaomi. Vendor asal Tiongkok itu sudah dibatasi berjualan smartphone di India, masih pula diseret kembali ke pengadilan oleh Ericsson.

Xiaomi memang terlibat perseteruan dengan perusahaan asal Swedia itu terkait masalah hak paten yang dianggap tak dibayar secara layak. Pada akhirnya, Xiaomi sempat diberi kesempatan untuk mengekspor produknya ke India hingga 8 Januari 2015 silam.

Pengadilan setempat memang membatasi penjualan ponsel Xiaomi yang berbasis Qualcomm sampai 5 Februari 2015. Tapi belum selesai masa perintahnya, Ericsson menggugat kembali terkait penjualan di online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Times of India, Ericsson tidak seharusnya menggugat Xiaomi karena penjualan di toko online yang selama ini beredar tidak ada keterkaitannya dengan mereka.

"Penjualan Xiaomi di sejumlah situs tak semuanya terhubung dengan kami. Xiaomi tak memiliki kuasa atas ponsel yang dijual oleh pihak ketiga," kata pengacara Xiaomi, Ajit Warrier kepada media lokal.

Xiaomi memang terkenal dengan strategi marketing hanya menjual handset melalui sistem online, walaupun belakangan juga gencar di pasar offline. Strategi ini mampu menekan harga ponsel seminimal mungkin.

Pengadilan Tinggi India belum memutuskan kapan perseteruan antara Xiaomi dengan Ericsson akan berakhir. Sebelumnya, Xiaomi boleh menjual ponsel hingga 8 Januari 2015 dengan membayar US$ 1,5 kepada Ericsson tiap ponsel yang terjual.

Sementara ponsel Xiaomi yang berbasis prosesor selain Qualcomm, seperti MediaTek masih bebas beredar di India.

Bagi Xiaomi, negeri Bollywood ini merupakan salah satu pasar yang sangat penting. Hingga Oktober 2014, Xiaomi mengklaim bahwa pihaknya telah berhasil menjual hingga 500 ribu unit ponsel sejak awal memasuki pasar India pada Juli 2014 lalu. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER