Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir pekan lalu, duo iPhone 6 secara resmi mendarat di Indonesia. Dengan harga mulai dari Rp 10,7 juta, ini merupakan smartphone kategori mahal yang beredar di pasaran.
Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing & Communicatuon Erajaya, selaku distributor Apple di Tanah Air mengakui bahwa, harga tersebut memang naik bila dibandingkan dengan pertama kali iPhone 5S dilepas sekitar awal tahun 2014 silam.
Saat itu, untuk versi yang termurah saja, iPhone 5S dilepas dengan harga Rp 10,5 juta. Artinya ada kenaikan sekitar Rp 200 ribu bila dibandingkan generasi penerusnya. (Baca:
Harga Resmi iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di Indonesia)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan ini salah satu faktornya memang karena nilai dolar terhadap rupiah yang berkisar antara Rp 12.000 sampai Rp 13.000. Kita menentukan harga ini berdasarkan perhitungan rata-rata nilai kurs 2 minggu terakhir," ujarnya.
Kendati masih bergantung pada nilai tukar dolar terhadap rupiah, Koko mengakui harga iPhone 6 masih memungkinkan untuk turun. Dengan catatan nilai tukar dolar terhadap rupiah turun signifikan.
"Karena pada faktanya, kurs dolar kita terhadap rupiah yang segitu (sekitar Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu)," katanya lagi.
Kendati dibanderol mahal, bahkan versi iPhone paling tinggi bisa tembus Rp 15 juta yang harganya setara satu unit motor, toh nyatanya smartphone berlogo apel groak ini tetap laku.
Koko menduga, tingginya antusias konsumen Indonesia untuk membeli iPhone 6, tidak terlepas dari garansi resmi yang ditawarkan.
Sebab selama ini, ada salah kaprah, mengenai garansi internasional oleh Apple. Karena mengira iPhone yang dibeli di luar negeri, layanan purna jualnya bisa diterima di Indonesia.
"Garansi internasional itu tidak ada di iPhone. Yang ada adalah garansi per negara yang mengeluarkannya," ujarnya lagi. (Baca:
iPhone 6 Beli di Luar Negeri Bisa Service di Sini)
iPhone 6 termurah dijual dengan harga Rp 10.799.000 untuk versi 16GB. Sementara paling mahal adalah iPhone 6 Plus versi 128 GB dibanderol Rp 15.499.000.
(ded/ded)