Asyik Selfie di Snapchat, Seorang Pembunuh Tertangkap

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 09:22 WIB
Foto bergaya selfie ternyata mampu mendorong kepolisian di Amerika Serikat untuk menemukan tersangka pembunuhan yang dilakukan oleh remaja tanggung.
Ilustrasi memotret diri sendiri (selfie). (CNNIndonesia Free Watermark)
Jakarta, CNN Indonesia -- Foto bergaya selfie ternyata mampu mendorong kepolisian di Amerika Serikat (AS) untuk menemukan tersangka pembunuhan. Menyedihkannya, penjahat yang dikejar adalah seorang remaja tanggung.

Maxwell Marion Morton, remaja berusia 16 tahun diduga kuat membunuh Ryan Mangan, teman dekat rumahnya di Pittsburgh, Pennsylvania. Dia sempat menghilang pasca aksi pembunuhan tersebut.

Dalam masa pengejaran, Mortnon menggunakan aplikasi Snapchat untuk mengirim foto selfie ke temannya. Sialnya, foto tersebut justru menguak aksi pembunuhan yang dilakukannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Snapchat sendiri merupakan aplikasi yang sedang digandrungi pengguna smartphone. Salah satu fitur utamanya adalah memungkinkan menghapus konten setelah beberapa detik setelah dikirim.

Usai mengirimkan foto selfie tersebut, salah seorang teman yang tidak disebutkan namanya itu langsung mengambil screenshot dan meminta ibunya melaporkan ke polisi. Foto tersebutlah yang menjadi bukti kunci bagi pihak berwajib.

"Polisi menerima salinan foto yang menggambarkan korban duduk di kursi dengan luka tembak. Sementara foto lain menggambarkan laki-laki mengambil selfie dengan wajah menghadap kamera dan sementara korban membelakanginya," kata pihak kepolisian, yang dilaporkan media setempat.

Setelah berhasil ditangkap, Morton mengaku membunuh Mangan dan polisi menemukan pistol 9mm yang disembunyikan di rumahnya. Belum diketahui alasan mengapa dia tega menghabisi nyawa temannya itu. (adt/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER