Google Ingin Akses Aplikasi di Android Gratis Data

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Minggu, 15 Feb 2015 17:05 WIB
Android One adalah handset murah yang ditujukan untuk negara berkembang. Ke depan bukan tidak mungkin, mengakses aplikasinya bisa bebas biaya internet.
Nexian Journey One, smartphone Android One yang sudah dijual di Indonesia (Aditya Panji/CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Android One ternyata bukan satu-satunya cara yang bakal dilakukan oleh Google untuk menjual smartphone lebih banyak di negara berkembang, seperti di Indonesia.

Salah satu cara yang sedang ditempuh adalah dengan membuat akses ke aplikasi lebih murah atau bebas data. Praktek yang disebut dengan 'zero-rating'.

Sumber yang dekat dengan rencana ini membeberkan, bahwa cara tersebut sudah pernah dilakukan oleh Facebook dan Wikipedia. Di mana mereka memberikan saluran untuk mengakses ke layananya tanpa harus mengurangi data atau biaya internet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dilaporkan oleh Business Insider, Google ingin mencoba 'zero-rating' ini pada tingkat yang lebih luas dengan bertindak sebagai perantara antara pengembang aplikasi dan operator.

"Google bisa bertindak sebagai perantara antara aplikasi dan operator yang memungut biaya data. Ketika seseorang men-download atau menggunakan, suatu aplikasi di Android, Google dapat membayar data yang dilalui melalui aplikasi tersebut," bisik sang sumber.

Sehingga dengan aplikasi bebas biaya data itu, Android One yang dibanderol di bawah harga US$ 100 bisa semakin banyak yang ingin memilikinya. Ini sesuai dengan targer Android One yang menyasar negara seperti India, Indonesia, Bangladesh atau Srilanka.

"Google tidak ingin kehilangan India seperti mereka kehilangan Tiongkok," si pembisik, mengungkapkan alasan program ini dibuat.

Belum diketahui apakah program ini akan disetujui dan kapan akan diimplementasikan. (tyo/tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER