Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivitas lubang hitam atau
black hole memompa angin yang bergerak keluar pada sepertiga kecepatan cahaya diyakini oleh para ahli astronomi memicu matinya pertumbuhan dan pembentukan bintang di sekitarnya.
Teleskop Nuclear Spectroscopic Telescope Array (NuSTAR) milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan teleskop XMM-Newton milik European Space Agency (ESA) menunjukan adanya angin ganas yang ke luar dari lubang hitam.
"Kami tahu lubang hitam di pusat galaksi bisa melahap materinya, proses tersebut memproduksi angin. Hal itu diduga bisa mengatur pertumbuhan galaksi," ujar pemimpin investigasi NuSTAR, Fiona Harrison, mengutip dari laporan situs resmi NASA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat dari kecepatan, ukuran, dan bentuk angin, kami bisa paham besar kekuatannya," Harrison, melanjutkan.
Lubang hitam raksasa meledakkan materi ke galaksi asal mereka dengan angin pemancar sinar X yang bergerak pada sepertiga kecepatan normal cahaya.
Para ahli astronomi memastikan PDS 456, sebuah lubang hitam sangat terang, atau lebih dikenal dengan sebutan quasar yang berlokasi dua miliar tahun cahaya dari Bumi, menopang angin yang bisa membawa lebih banyak energi setiap detik jika diibandingkan dengan kemampuan dari satu triliun matahari.
"Sekarang kami tahu bahwa angin quasar secara signifikan berkontribusi terhadap hilangnya massa di galaksi, menyingkirkan pasokan gas yang menjadi bahan bakar bagi pembentukan bintang," ujar pemimpin penelitian Emanuele Nardini.
Ada informasi mengenai bentuk dan ukuran angin ganas tersebut, para ahli astronomi akan mampu menentukan besar kekuatan angin serta kemampuannya untuk menghambat pembentukan bintang baru.
Selama ini mereka berpikir lubang hitam raksasa dan galaksi asalnya berkembang bersama-sama dan mengatur pertumbuhan masing-masing.
NuSTAR dan XMM-Newton sendiri telah mengobservasi PDS 456 dalam lima kejadian terpisah pada 2013 dan 2014. Kedua instrumen antariksa ini melengkapi satu sama lain dengan mengamati bagian cahaya spektrum berbeda dari sinar X.
(tyo/tyo)