Barcelona, CNN Indonesia -- Tanpa gosip kencang sebelumnya, BlackBerry turut mengumumkan kehadiran ponsel pintar terbarunya yang diberi nama BlackBerry Leap. Oleh perusahaan asal Kanada itu, peranti
mobile ini ditujukan untuk karyawan muda.
BlackBerry Leap hadir dengan bentang layar 5 inch dengan resolusi
High Definition (HD)
Ready 720p yang sudah mendukung jaringan 4G LTE. Dengan sistem operasi BlackBerry paling baru, keamanan dan privasi menjadi dua hal utama yang ditawarkan handset ini.
"Di era BYOD (
Bring Your Own Device) seperti saat ini, data dari personal maupun perusahaan tak pernah luput dari serangan peretas. Perusahaan dan konsumen setiap harinya mengarah untuk memberi perlindungan
mobile security," kata President, Device and Emerging Solutions BlackBerry, Ron Louks, seperti dikutip dari
CrackBerry.
"Dengan kehadiran BlackBerry Leap ini kami menyasar ke pengguna profesional muda yang mempunyai mobilitas tinggi yag menginginkan
device powerful, mudah untuk bekerja dan aman menyimpan data."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Louks menambahkan, BlackBerry Leap menjadi pelengkap dari lini BlackBerry sebelumnya, yakni BlackBerry Classic dan BlackBerry Passport. Kedua
handset ini memang ditujukan bagi kalangan
consumer dan
enterprise.
Selain berasal dari sistem BlackBerry sendiri, perlindungan keamanan juga didapatkan dari hasil kerjasama dengan Maintain Privacy, dimana mereka akan mendukung enkripsi, termasuk proteksi dari malaware,
backup serta
restore secara aman.
Tanpa keyboard fisik, BlackBerry Leaps masih nyaman dipakai untuk mengetik cepat. Apalagi ditambah dengan OS BlackBerry 10.3.1 yang memudahkan integrasi dengan Android.
Di versi terbaru ini, BlackBerry Leap juga hadir dengan fitur BlackBerry Blend yang memungkinkan pengguna tetap bisa bekerja dengan menghubungkan semua isi
handset ke dalam komputer.
Belum diketahui informasi lebih detil mengenai BlackBerry Leap ini, kecuali fitur kamera 8 megapixel dan memori internal 16GB yang dibenamkan. Harga dan waktu peluncurannya pun belum diketahui.
Namun demikian, pihak BlackBerry menjanjikan akan membanderolnya tidak terlalu mahal alias masih terjangkau.
 BlackBerry Leap (dok.BlackBerry) |
(tyo/eno)