Begini Cara Apple Watch Rp 131 Juta Dijual

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 14:21 WIB
Demi jam tangan pintar Watch Edition lapis emas 18 karat, Apple melakukan strategi penjualan yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
CEO Apple Tim Cook memperkenalkan jam tangan pintar Apple Watch yang salah satunya dilapisi emas 18 karat. (REUTERS/Robert Galbraith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Emas kerap dijadikan simbol status ekonomi. Apple coba masuk ke pasar itu dengan membuat jam tangan pintar Apple Watch Edition yang harganya mencapai ratusan juta rupiah.

Apple Watch sejatinya terdiri atas tiga varian, yaitu Watch, lalu Watch Sport yang memakai material alumunium, dan Watch Edition yang paling mahal. Versi termurah adalah Watch yang diharga US$ 349 atau sekitar Rp 4,5 juta.

Watch Edition dilapisi oleh emas 18 karat dan memakai material kristal safir di bagian layar. Ia hadir dalam dua ukuran, yaitu 38mm dengan harga US$ 10.000 atau sekitar Rp 131 juta dan ukuran 42mm dengan harga mulai US$ 12.000 atau Rp 157 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Apple Watch Bisa untuk Apa Saja?

Harga Watch Edition bisa mencapai US$ 17.000, semua itu tergantung dari material gelang tali yang dipilih konsumen.

Apple memperlakukan Watch Edition dengan cara berbeda. Perusahaan akan membuka pemesanan Watch Edition mulai 10 April 2015. Ia juga akan dipajang di toko retail Apple Store terpilih di Australia, Kanada, Tiongkok, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.

Yang cukup unik dan belum pernah dilakukan Apple sebelumnya adalah, Watch Edition bakal dijual di pusat perbelanjaan yang selama ini menjual barang mewah.

Nantinya, konsumen dapat melihat Apple Watch Edition di Galeries Lafayette di Paris, Isetan di Tokyo, dan Selfridges di London. Colette di Paris, Dover Street Market di London dan Tokyo, Maxfield di Los Angeles, dan The Corner di Berlin juga akan menjual Apple Perhiasan Edition.

Dalam industri barang mewah, emas 24 karat merupakan emas murni dan pasti harganya jauh lebih tinggi. Sementara emas 18 karat biasanya 75 persen emas murni dicampur dengan campuran logam lain. Hingga kini belum diketahui secara pasti material logam macam apa yang dicampur oleh Apple dalam produknya ini.

Apple sejatinya menargetkan para kolektor arloji sebagai target pasarnya. Faktor 'wow' harus dikedepankan oleh Apple agar mereka mau membeli produk jam tangan yang sepenuhnya digital, bukan jam mekanik yang selama ini mereka koleksi. (adt/adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER