PlayStation 4 'Terasing' di Negara Sendiri
Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 12:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Konsol game PlayStation 4 (PS4) sukses terjual hingga 20 juta unit dalam kurun waktu setahun. Bahkan Sony sang pembesut mengklaim, ini penjualan tercepat dalam sejarah perangkat ini. Tapi ada yang kontradiktif dari penjualan PS4 tersebut.
Seperti diketahui, konsol PS4 yang merupakan besutan Sony merupakan perusahaan berbasis di Jepang. Menjadi produk asli buataan dalam negeri, nyatanya membuat PS4 sepi peminat di negeri sendiri.
Dalam sebuah laporan yang dikutip oleh Japan Today, dari total penjualan PS4, kontribusi konsumen Jepang hanya seperduapuluhnya atau hanya terjual 1,1 juta unit saja. Hal yang agak aneh, mengingat industri game sudah mature di negeri Sakura tersebut.
BACA: Kawinkan PS4 dan Ponsel, Pamor Xperia Z3 Diharapkan Naik
Pertanyaan muncul, apakah masyarakat Jepang sudah bosan dengan PS4 dan memilih beralih ke konsol game lain? Hal ini bisa dibantah, karena menurut Japan Niconico News, Xbox One buatan Microsoft pun datang terlambat ke Jepang, sama halnya seperti PS4 itu sendiri.
Jumlah 1,1 juta unit tentu bukan sambutan yang bagus untuk PS4. Karena di Inggris, negara dengan jumlah penduduk hanya setengah dari Jepang, menembus angka 1 juta unit dalam waktu 42 minggu saja.
Pengamat industri game setempat menilai, ada beberapa alasan mengapa PS4 kurang begitu diminati di tanah kelahirannya.
"Di Jepang, mobile games dan game di komputer desktop jauh lebih populer ketimbang bermain di depan TV," kata salah satu warga.
Sementara alasan lain menyebutkan bahwa PS4 yang membutuhkan ruang untuk menaruhnya menjadi alasan tersendiri, yang mana saat ini masyarakat di sana juga cenderung memilih pengeluaran yang dianggap sangat penting.
"Menaruh LCD TV 47 inci di kamar yang sempit dan membutuhkan banyak waktu senggang, kami tak mempunyai waktu seperti di negara lain," kata masyarakat yang lain.
Sony meluncurkan PlayStation 4 pada akhir tahun 2013 di Amerika Serikat, lalu dilanjutkan ke negara Eropa dan Asia. Jepang merupakan pasar penting bagi Sony karena di negara itu Nintendo merupakan pesaing kuatnya.
Pesaing terbesar PlayStation, yaitu Microsoft Xbox One, melaporkan bahwa mereka berhasil menjual 10 juta unit konsol pada November 2014. (tyo)
Seperti diketahui, konsol PS4 yang merupakan besutan Sony merupakan perusahaan berbasis di Jepang. Menjadi produk asli buataan dalam negeri, nyatanya membuat PS4 sepi peminat di negeri sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaan muncul, apakah masyarakat Jepang sudah bosan dengan PS4 dan memilih beralih ke konsol game lain? Hal ini bisa dibantah, karena menurut Japan Niconico News, Xbox One buatan Microsoft pun datang terlambat ke Jepang, sama halnya seperti PS4 itu sendiri.
Pengamat industri game setempat menilai, ada beberapa alasan mengapa PS4 kurang begitu diminati di tanah kelahirannya.
"Di Jepang, mobile games dan game di komputer desktop jauh lebih populer ketimbang bermain di depan TV," kata salah satu warga.
Sementara alasan lain menyebutkan bahwa PS4 yang membutuhkan ruang untuk menaruhnya menjadi alasan tersendiri, yang mana saat ini masyarakat di sana juga cenderung memilih pengeluaran yang dianggap sangat penting.
"Menaruh LCD TV 47 inci di kamar yang sempit dan membutuhkan banyak waktu senggang, kami tak mempunyai waktu seperti di negara lain," kata masyarakat yang lain.
Sony meluncurkan PlayStation 4 pada akhir tahun 2013 di Amerika Serikat, lalu dilanjutkan ke negara Eropa dan Asia. Jepang merupakan pasar penting bagi Sony karena di negara itu Nintendo merupakan pesaing kuatnya.
Pesaing terbesar PlayStation, yaitu Microsoft Xbox One, melaporkan bahwa mereka berhasil menjual 10 juta unit konsol pada November 2014. (tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK