Samsung dan Oppo Paksa BlackBerry Berbenah Diri

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 17:42 WIB
Dominasi Samsung memang telah menyingkirkan BlackBery. Tak ingin diinjak terlalu lama, produsen asal Kanada itu lantas bergerak melakukan perubahan.
Peluncuran BlackBerry Classic di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (25/3) CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina
Jakarta, CNN Indonesia -- Dominasi Samsung memang telah menyingkirkan BlackBery. Tak ingin diinjak terlalu lama, produsen asal Kanada itu lantas bergerak melakukan perubahan.

"BlackBerry sebagai perusahaan handset, sempat mengalami masa kejayaan hingga 2012. Setelah ada 'Asian Invasion' seperti Samsung dan Oppo, perusahaan harus memutar otak," kata Managing Director BlackBerry Indonesia, Sofran Irchamni, Rabu (25/3).

Dikenal dari produk ponsel pintarnya, BlackBerry mengaku kehadiran merek pesaing di Tanah Air menjadi suatu tantangan tersendiri.
"BlackBerry lantas memutuskan tak hanya bergantung pada device saja, tapi juga solusi enterprise," lanjut Sofran saat ditemui CNN Indonesia saat peluncuran produk BlackBerry Classic di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu pada pilar utama BlackBerry yang tak hanya fokus pada handset namun peranti lunak dan enterprise, Sofran yang baru bergabung
Peluncuran BlackBerry Classic
dengan BlackBerry ini yakin bahwa keberlangsungan perusahaan akan terus membaik jika diselaraskan dengan aspek lain.

"Latar belakang saya pangsa enterprise. Kita akan lebih kembangkan diri di situ," katanya lagi.

Pun begitu bukan berarti BlackBerry akan meninggalkan pasar konsumen yang telah membesarkan namanya. Pasar enterprise akan digarap lebih dalam, sedangkan ponsel untuk konsumen juga tetap jalan.

"Buktinya kami luncurkan BB Classic harus melewati proses panjang, yaitu serangkaian riset tentang apa yang dibutuhkan oleh pengguna,” kata Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia, Ardo Fadhola.

Ardo mengaku konsumen setia BlackBerry tentu masih akan terus melihat produknya sebagai perangkat yang memudahkan aktivitas sehari-hari.

BlackBerry Classic baru diluncurkan di Indonesia hari ini, Rabu (25/3). Produk ini akan dijual bersama paket Telkomsel dan dibenderol sebesar Rp 5,6 juta.

BlackBerry Classic dilengkapi layar sentuh 3,5 inch dengan resolusi 720 x 720 pixel 294 dpi, lensa kamera 8 MP di bagian belakang dan 2 MP di depan.

Sedangkan dapur pacunya ditopang prosesor dua inti 1,5 GHz, memori RAM 2 GB dan kapasitas memori internal 16 GB. Kalau kurang pengguna bisa menambahkan lewat microSD hingga 128 GB.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER